25 radar bogor

Mahasiswi yang Lompat dari Apartemen Margonda Warga Bogor, Sempat Tulis Status Bullying

Ilustrasi anggota polisi tewas tersambar KRL di Kebon Pedes
Ilustrasi anggota polisi tewas tersambar KRL di Kebon Pedes
Ilustrasi tewas bunuh diri

DEPOK-RADAR BOGOR, Seorang wanita muda di Depok, Senin (11/3/2019) petang melakukan aksi nekat dengna melompat dari Lantai 3 (sebelumnya disebutkan 17-red) Apartemen Margonda Residence (Mares) 5, Jalan Margonda Raya Kelurahan Kemirimuka, Beji.

Diketahui korban bernama Reni Novita Dewi (23) warga Kampung Pabuaran RT.05/RW.08 Desa Pabuaran, Kecamatan Bojong Gede, Kabupaten Bogor.

Diduga Ingin Bunuh Diri, Wanita Muda di Depok Loncat dari Lantai 17 Apartemen

Reni bunuh diri dengan cara melompat dari lantai 17 Apartemen Margonda Residence (Mares).

Sebelumnya korban sempat menuliskan status di media sosial facebooknya. Dalam status tersebut dia mencurahkan tentang bullying.

“Masalah terus men­ghantam bertubi-tubi. Dalam hati rasa ingin bunuh diri. Siapa yang sebenarnya korban disini? Kenapa semua membully? Sea­kan sayalah tersangka utamanya.”

“Korban tewas diduga karena bunuh diri dengan cara melompat dari kamar Unit 1719 di lantai 3 Apartemen Mares 5. Hal itu dari hasil fakta di lokasi, dimana di unit 1719 itu ditemukan kursi merah yang diduga digunakan korban untuk memanjat pagar apartemen lalu melompat,” kata Paur Humas Polresta Depok Ipda I Made Budi seperti dikutip dari okezone.com, Selasa (12/3/2019).

Menanggapi hal itu, Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi mengatakan, dampak dari bul­lying sendiri dapat menyebabkan tekanan jiwa terhadap korbannya. Korban bullying juga menjadi tidak percaya diri dan bisa sam­pai pada tindakan agresif.

“Bul­lying ini bisa menyebabkan se­seorang bunuh diri karena dia merasa tertekan dan merasa tidak ada lagi tempat baginya di dunia ini,” katanya ditemui usai acara Program Generasi Tita­nium Indonesia 5.0 di Vokasi Universitas Indonesia (UI) Depok, kemarin. (oke/met/ysp)