25 radar bogor

Dari Bogor Masih Satu Jalur, Stasiun Bojong Gede dan Cilebut Diserbu Calon Penumpang

Suasana di Stasiun Bojong Gede, Senin (11/3/2019) pagi.

BOGOR – RADAR BOGOR, Dampak dari anjloknya gerbong KRL di Kebon Pedes ternyata berpengaruh besar terhadap dua stasiun setelahnya ke arah Jakarta. Yakni Stasiun Cilebut dan Bojong Gede. Dua stasiun tersebut menjadi sasaran hingga akhirnya diserbut calon penumpang.

Pantauan Radar Bogor di kedua stasiun tersebut, penumpang dari arah Bogor sudah mengantre sejak pagi. Mereka diangkut menggunakan bus dan truk milik kepolisian dan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.

“Iya saya dari Stasiun Bogor. Katanya mau ada angkutan ke sini (Stasiun Bojong Gede, red), saya ikut,” beber Ayuningsih (34) di salah seorang penumpang yang diangkut menggunakan truk polisi di Stasiun Bojong Gede.

Meski begitu, antrian penumpang lazim terjadi ketika hari pertama kerja di awal pekan untuk kedua stasiun itu. Kebanyakan penumpang adalah warga Cilebut, Bojong Gede dan sekitarnya. Penumpang yang datang ke arah Bogor pun belum terpantau ramai sejak pagi tadi.

“Masih relatif normal biasanya. Normal dalam arti memang ramai seperti biasanya hari Senin. Namun sekarang ini ada penambahan karena semua ke sini,” kata Andri salah satu petugas di Stasiun Bojong Gede, Senin (11/3/2019).

Sementara, salah seorang penumpang yang ditemui di Stasiun Cilebut, Nova (34) memang mengaku khawatir jika imbas dari anjloknya kereta di Kebon Pedes Minggu (10/3/2019), akan membuat stasiun lainnya semakin padat penumpang. Warga Cilebut ini memang sering menggunakan KRL untuk berangkat kerja ke Jakarta.

“Harus cepat dikerjakan sih. Memang hari biasanya saja sudah ramai, apalagi kalau tambah ramai. Kalau pagi itu kan biasanya yang dari Stasiun Bogor saja sudah padat di dalam kereta, gimana pada ke sini semua,” ungkapnya. (dka)