PARUNGPANJANG-RADAR BOGOR, Pemerintah Kabupaten Bogor terus berupaya mencari solusi jalur khusus tambang. Bahkan, ada usulan dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil untuk melakukan kerjasama dengan Bank BJB terkait pendanaan pembangunannya.
Polemik jalur tambang sendiri sudah berlangsung lama. Bahkan Kabupaten Tangerang mempunyai aturan yang berbeda terkait jam operasional.
Pemkab Bogor melakukan upaya uji coba selama satu bulan penuh dibantu Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ). Namun semuanya belum ada solusi terbaik.
Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan mengatakan, sudah ada arahan dari gubernur ke BJB untuk melakukan kerjasama terkait pembangunan jalur khusus tambang.
“Bagaimana pemkab bisa kerjasama untuk pembangunan jalur tambang, dan ini agak sulit. Karena, kewenangan jalan ada di provinsi, dan buat meminjam ke bank tidak mungkin, dan tak sama dengan membangun jalan biasa,” katanya kepada Radar Bogor.
Iwan juga mengaku, kalau ada opsi lain seperti dicarikan ke perusahaan yang ahli dalam membuat jalur tambang itu lebih bagus, dan tugas pihaknya hanya pembebasan lahan untuk status jalan milik Provinsi Jabar.
“Untuk perhitungan pusat, pembangunan jalan berbayar bukan ratusan miliar rupiah. Tapi Rp9 triliun. Anggarannya hampir sama dengan jalan tol,” jelasnya.
Lebih lanjut ia menyarankan agar pembangunan jalur tambang diserahkan kepada yang biasa membuat jalan tol. “Cuma sekarang kami akan dorong bagaimana jalan itu dikelola dan dibangun oleh bidang yang tahu betul,” tukasnya. (nal/c)
