25 radar bogor

17 Desa Belum Sepakat, Pemekaran Bogor Timur Terancam Gagal

Rapat Parpurna Pembahasan Daerah Otonomi Baru (DOB) di DPRD Kabupaten Bogor beberapa waktu lalu.
Rapat Parpurna Pembahasan Daerah Otonomi Baru (DOB) di DPRD Kabupaten Bogor, mendapat pengawalan dari masyarakat Bogor Timur, Jumat (11/1/2019).

CIBINONG-RADAR BOGOR, Meski sudah resmi masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2005-2025, rupanya belum semua desa sepakat pembentukan Derah Otonomi Baru (DOB) Bogor Timur.

Sedikitnya ada 17 desa yang belum menandatangani Surat Keputusan Musyawarah Desa (SKMD).

Hal itu ditemukan saat Pansus pembentukan DOB Bogor Timur dari DPRD Kabupaten Bogor melakukan kajian di lapangan. Hal ini dianggap Ketua Pansus DOB Bogor Timur, Junaidi Syamsudin mengancam gagalnya pembentukan DOB Bogor Timur.

“Dari 75 desa, ada 17 desa yang belum memenuhi SKMD nya. Padahal ini adalah syarat yang prinsip sekali. Syarat yang paling mendasar,” ungkapnya usai rapat pansus, Senin (4/3).

Belum terpenuhinya SKMD ini sama halnya dengan belum disepakatinya pembentukan DOB Bogor Timur oleh desa-desa tersebut.

“Jangankan 17 desa, jika ada 1 desa yang tak memenuhi SKMD itu gak bisa buat mengajukan pembentukan DOB. Dianggap belum sepakat,” kata pria yang akrab disapa Junsam itu.

Politisi PPP ini mengaku akan mendorong Presidium Bogor Timur untuk segera melakukan penyelesaian terhadap persoalan SKMD. Karena, menurutnya hal tersebut bukan merupakan kewenangan dari DPRD Kabupaten Bogor.

Di sisi lain, progres pembentukan DOB Bogor Timur kini sudah sampai pada tahap penentuan Kecamatan yang menjadi Ibu Kota. Dari tujuh Kecamatan seperti Jonggol, Cariu, Cileungsi, Tanjungsari, Klapanunggal, Gunungputri dan Sukamakmur, kabarnya Kecamatan Jonggol dipilih sebagai calon ibu kota dari DOB Bogor Timur.

Diberitakan sebelumnya, Bupati Ade Yasin menyampaikan restunya untuk pembentukan DOB Bogor Timur dalam sidang paripurna pada Jumat (11/1). Ia seolah menegaskan bahwa Pemkab Bogor siap kehilangan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari wilayah timur Kabupaten Bogor. (fik/c)