CISARUA– RADAR BOGOR,Emosi membuat orang bertindak diluar nalar. Contohnya Nurhayati (37) dan Hendra (40). Warga Desa Citeko Kecamatan Cisarua ini ditemukan bersimbah darah di Simpang Citeko-Cikuta, Desa Citeko Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor tadi malam.
Dari informasi yang dihimpun Radar Bogor, keduanya sempat cekcok dan adu mulut sekitar pukul pukl 19.30 WIB.
Beberapa menit kemudian tak jauh dari lokasi, warga mendapati keduanya sudah bersimbah darah. Dimana, luka paling parah dialami Hendra karena sebuah pisau dapur menancap di lehernya.
“Mungkin pihak perempuan melawan atau pelaku menusukkan sendiri pisaunya ke leher, saya belum tahu pastinya,” ujar Kepala Desa Citeko Sahrudin kepada Radar Bogor.
Sahrudin menjelaskan korban Nurhayati merupakan warganya yang tinggal di Kampung Kebon Jahe RT 04/02. Sedangkan Hendra (40), merupakan warga Kelurahan Cisarua yang belum diketahui alamatnya.
“Keduanya sudah sama-sama berkeluarga. Yang perempuan janda cerai talak, kalau yang laki-laki saya belum tahu,” bebernya.
Dia menjelaskan, keduanya kini sedang dirawat di Rumah Sakit Paru Dr M Goenawan Partowidigdo (RSPG) Cisarua.
Adapun korban Nurhayanti mengalami luka di bagian bibir, leher dan perut sebelah kanan.
“Sedangkan pelaku hanya di leher saja luka tusuk dengan pisau dapur,” terang dia.
Sementara Kapolsek Cisarua Kompol Nur Iksan membenarkan peristiwa itu. Namun dia belum bisa memberikan keterangan lebih lengkap terkait kronologis kejadian tersebut. Namun dipastikan keduanya masih dalam keadaan selamat.
“Masih hidup, masih ditangani, sabar dulu ya,” singkatnya. (gal/c)
