25 radar bogor

Program BOTAK Sasar Pasar Tradisional, Begini Respon Dirut PD PPJ

Walikota Bima Arya bersama Direksi PD Pasar Pakuan Jaya saat blusukan ke pasar.
Walikota Bima Arya bersama Direksi PD Pasar Pakuan Jaya saat blusukan ke pasar.

BOGOR-RADAR BOGOR, Program Bogor Tanpa Plastik (BOTAK) akan diperluas oleh Pemkot Bogor Bogor. Rencananya program tersebut akan menyasar ke pasar tradisional.

Saat ini Bogor Tanpa Plastik (BOTAK) baru menyasar keopada ritel-ritel modern seperti Supermarket dan mall-mall yang ada di Kota Bogor.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Perusahaan Daerah Pasar Pakuan Jaya (PD PPJ), Ir. Muzakkir mengaku telah melakukan sosialisasi kepada para pedagang yang ada di pasar-pasar di Kota Bogor.

“Sebenarnya itu baru himbauan, jadi sekarang para pedagang masih bisa menggunakan plastik,” ujarnya kepada pojokbogor saat ditemui di kantornya di Sukasari, Bogor Timur, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Senin (04/03/2019).

Namun, lanjut Muzakkir, pihaknya akan melakukan sosialisasi dengan para pedagang di bawah naungan Perusahaan Daerah Pasar Pakuan Jaya (PD PPJ) Kota Bogor.

“Dengan target tahap awalnya mengurangi dulu. Kalau kita langsung terapkan itu tidak mungkin. Artinya target tahun ini kita tidak menghilangkan dulu tetapi mengedukasikan pemilahan sampah kepada para pedagang yang ada di pasar-pasar yang di Kota Bogor,” ucapnya.

Sementara itu saat disinggung kapan pasar tradisional bisa berubah dari tanpa kantong plastik, Muzakkir optimis di akhir tahun 2019 dan awal 2020 bisa diterapkan.

Sebelumnya, Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto berencana akan menerapkan kebijakan pengurangan penggunaan kantong plastik di pasar tradisional.

Jika memungkinkan, pengendalian kantong plastik di pasar tradisional bisa diterapkan kurun waktu 1 hingga 2 tahun kemudian.

“Kita siapkan sesegera mungkin untuk bisa mengelola kantong plastik di pasar-pasar tradisional. Kita siapkan waktunya, bisa tahun depan bisa dua tahun lagi. Itu semua tergantung dari niat dan kegigihan kita. Memang tidak gampang untuk kelola kantong plastik di pasar tradisional ini karena sumbernya ada di sana (pasar tradisional),” katanya.

“Oleh karena itu kita siapkan sekarang, misalnya melalui PD Pasar agar membuat pilot project di salah satu pasar tradisional Kota Bogor untuk bertahap mengurangi penggunaan kantong plastik,” ujar Bima.

Seperti diketahui, Pemerintah Kota Bogor sendiri tengah gencar-gencarnya menyosialisasikan program Bogor Tanpa Plastik. Bahkan sosialisasi sendiri telah dilakukan sejak 1 Desember 2018 yang lalu.

Tak hanya itu, program Bogor tanpa kantong plastik sendiri tertuang dalam Peraturan Walikota (Perwali) nomor 61 tahun 2018.

Dimana dalam isi Peraturan Walikota (Perwali) nomor 61 tahun 2018 berisi tentang penggunaan larangan kantung plastik.

(adi/pojokbogor)