25 radar bogor

Tembok Ambruk di Megamendung Makan Korban, Pria Paruh Baya Tewas

MEGAMENDUNG-RADAR BOGOR,Nasib nahas menimpa warga Kelurahan Babakan, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Son Haji (58).

Berniat membersihkan potongan kayu yang berada di halaman rumah singgahnya, di Kampung Pasir Kaliki, Desa Sukamaju, Son Haji justru menjemput ajalnya lantaran tertimpa pondasi tembok yang ambruk dan menimbunnya.

Kapolsek Megamendung, AKP Asep menuturkan, kejadian tersebut terjadi sekirannya pukul 13.10 WIB. Saat itu, musibah pondasi tembok roboh tersebut menimpa dan menjepit korban. Sehingga, korban pun langsung meninggal dunia ditempat.

Ia menuturkan, awal mula kejadian, korban mengajak Edi, rekannya untuk membereskan kayu yang berada di tempat kejadian perkara (TKP). Akan tetapi, Edi pun meminta ijin kepada korban untuk melaksanakan sholat dzuhur. Setelah sholat, Edi mendengar ada gemuruh. Edi langsung mendatangi sumber suara dan melihat korban telah terjepit dan meninggal dunia.

Asep mengatakan, saksi sekaligus kerabat korban pun langsung melaporkan kejadian tersebut kepada ketua Rt setempat untuk ditindak lanjuti. Kemudian, ketua Rt juga langsung melaporkan kepada Polsek Megamendung.

“Kepolisian langsung mendatangi TKP dan mengevakuasi korban. Akan tetapi korban sulit dievakuasi, akhirnya Damkar Sektor Ciawi datang membawa alat untuk membantu,” terangnya.

Sementara itu, Kanit Satpol PP Kecamatan Megamendung, Iwan mengatakan, korban merupakan warga Kota Bogor yang kerap berkunjung di rumah tersebut. Rumah yang menjadi lokasi kejadian tersebut merupakan rumah singgahnya.

“Pak H. Son Haji itu setiap hari standby disitu. Saat kejadian beliau lagi beres-beres halaman belakang rumah itu,” kata dia.

Terkait dengan tembok yang ambruk, lanjut Iwan, peristiwa tersebut murni kejadian alam.

Akan tetapi, kata dia, beberapa kemungkinan juga menjadi penyebab ambruknya tembok. Misalnya lokasi rumah yang berdekatan dengan jalan, kemudian selokan air dibelakang tembok yang menyebabkan erosi.

“Dibelakang tembok itu saluran pembuangan rumah tangga. Kebetulan lokasi rumah juga dekat dengan jalan, sehingga kendaraan yang melintas juga membuat getaran,” ucapnya.

Karena, tambahnya, pada saat kejadian pun kondisi cuaca sedang cerah. Tidak ada hujan maupun angin. Sehingga, bisa dikatakan kejadian tersebut merupakan murni kecelakaan.

“Evakuasi dilakukan bersama Polsek Megamendung, Koramil, Pol PP Kecamatan Megamendung dan Damkar Sektor Ciawi sebagai tim penyelamat,” jelasnya. (drk/c)