25 radar bogor

Masuk RPJMD Pemprov Jabar, Jalur Puncak 2 Wajib Rampung 2023

MANGKRAK: Pengendara motor melewati jalur puncak II beberapa waktu lalu. Jalur puncak II yang tadinya masuk program pusat sekarang dialihkan ke Provinsi Jawa Barat.
MANGKRAK: Pengendara motor melewati jalur puncak II beberapa waktu lalu. Jalur puncak II yang tadinya masuk program pusat sekarang dialihkan ke Provinsi Jawa Barat.

SUKAMAKMUR-RADAR BOGOR,Pemprov Jawa Barat (Jabar) telah memasukan proyek Poros Tengah Timur ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2018-2013.

Artinya, jalur Puncak Dua harus rampung di tahun 2023. Namun, hingga kini belum jelas sumber pendanaannya dari mana.

Jalur Puncak II Masih Mangkrak, Warga: Lebaran Monyet Baru Jadi!

Pengambil alihan ini terpaksa dilakukan oleh Pemprov Jabar lantaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) urung melaksanakan pembangunan.

Anggota Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat, Asep Wahyu Wijaya menjelaskan, Pemprov menjadi pihak paling bertanggungjawab menyelesaikan pembangunan yang sempat lama tertunda.

“Duit bisa dicari. Pusat gamau jelas-jelas. Pemprov harus mau, karena ini terkait dua Kabupaten. Harus mau bangun itu,” ungkapnya kepada Radar Bogor, akhir pekan lalu.

Meski begitu, hingga kini menurutnya belum ada sistem pendanaan yang jelas untuk melanjutkan pembangunan Jalur Puncak II. Ia sempat mencetuskan rencana melibatkan pihak swasta untuk urun rembuk.

Sementara itu, Bupati Bogor Ade Yasin gencar melakukan lobi sana sini untuk melanjutkan pembangunan Poros Timur Tengah atau jalur puncak II. Karena, berdasarkan hitungan Bappedalitbang Kabupaten Bogor untuk membangunnya butuh anggaran Rp1,2 triliun.

Belakangan ia sudah menyampaikam rencananya itu pada Wakil Presiden Jusuf Kalla saat rapat bersama Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ). Pembangunan jalur tambang juga menurutnya menjadi salah satu yang disampaikan ke JK.

“Rp1,2 triliun berdasarkan hitungan Bappeda. Kita sampaikan Bogor butuh dibangun jalur puncak dua dan jalan tambang,” ungkapnya kepada Radar Bogor.(ded)