25 radar bogor

Harga Lahan Tinggi, Ciawi Terancam Batal Punya Terminal

Harga Lahan Tinggi Ciawi Terancam Batal Punya Terminal
Suasana lalu lintas di Simpang Ciawi.

CIAWI-RADAR BOGOR, Wacana penataan simpang Ciawi, Kecamatan Ciawi dengan membangun terminal terancam gagal. Pasalnya, harga lahan yang cukup tinggi menjadi kendala utama untuk merealisasikan penataan tersebut.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bogor, Syarifah Sofiah membenarkan, bahwa harga lahan di kawasan Ciawi sudah terlampau tinggi.

Lanjut dia, sebetulnya yang paling efektif untuk pembangunan terminal menggunakan lahan Hak Guna Usaha (HGU) milik pihak swasta. Sehingga, pembebasan lahan tidak perlu di lakukan lagi.

“Kita lagi lakukan pendekatan,“ ungkapnya kepada Radar Bogor, Kamis (28/2/2019).

Perihal kebutuhan lahan yang difungsikan untuk pembangunan terminal, lanjut Syarifah, masih ada dua kemungkinan jika ditinjau dari tata ruang. Akan tetapi, lahan tersebut bukan berada di kawasan Ciawi, melainkan di wilayah Cigombong dan Sentul.

“Lahan Ciawi sudah terlalu mahal. Jadi, paling kita geser ke Cigombong. Insyallah nanti gak perlu melalui proses pembebasan,“ jelasnya.

Ditanya perihal keinginan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor untuk membangun Pasar Kotor yang terkoneksi dengan terminal.

Syarifah mengatakan, yang jelas MOU antara Pemkab Bogor dan Pemprov DKI Jakarta sudah ada, guna pembangunan terminal agribisnis.

“Cuma untuk terminal itu, titiknya nanti diantara dua wilayah. Kalau tidak di Cigombong berarti Sentul. Kita cari yang deket tol. Karena itu diminati, jadi produksi gampang, ke tolnya juga, tata ruang sudah ada,“ pungkasnya. (drk/c)