BOGOR – RADAR BOGOR, Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) terus mamerkan sejumlah program keberhasilannya selama 4,5 tahun terakhir dalam orasi politiknya di Sentul International Convention Center (SICC). Salah satunya mengenai program Kartu Indonesia Sehat (KIS).
Program KIS, kata Jokowi, telah terjangkau sampai dengan 92,4 juta pengguna di Indonesia. Menurut dia, kartu ini dapat menjawab kekhawatiran masyarakat terkait dana mahal untuk berobat.
“KIS dijamin kesehatannya dan juga tidak akan jatuh miskin kalau sakit,” kata Jokowi.
Di sisi lain, Jokowi menjamin bahwasanya tak ada lagi masyarakat mengkhawatirkan soal biaya rumah sakit. Sebab menurut dia, negara harus menjamin kesehatan dari seluruh rakyatnya.
“Kita tidak lagi mengenal istilah rakyat indonesia tidak boleh sakit. tetapi semua hal tersebut bagi saya tidak cukup. Saya ingin melakukan lebih banyak lagi untuk kesejahteraan rakyat,” pungkasnya.
Dalam kesempatan itu, Jokowi berharap, pihaknya dapat menggaungkan optimisme Indonesia maju di pilpres kali ini. Bagi dia, masih banyak pembangunan yang belum diselesaikan oleh dirinya.
“Tekad kita, selama 4 tahun kita sudah membangun fondasi kebangsaan kita. Indonesia yang mengglobal namun berdaulat. Pekerjaan kita belum selesai, banyak tantangan yang akan kita hadapi, bahkan ada yang tidak setuju dengan cara yang kita tempuh. Saat ini kita perlu bersatu untuk menghadapi ancaman perpecahan dan kemunduran,” pungkasnya.
