25 radar bogor

Pertama di Indonesia, Pelaku Narkoba Dipamerkan ke Publik di Car Free Day

23 pelaku narkoba yang dipamerkan ke publik di kegiatan car free day oleh Satuan Resnarkoba Polresta Denpasar, Minggu (25/2/2019).
23 pelaku narkoba yang dipamerkan ke publik di kegiatan car free day oleh Satuan Resnarkoba Polresta Denpasar, Minggu (25/2/2019).

DENPASAR-RADAR BOGOR, Apa yang dilakukan Satuan Resnarkoba Polresta Denpasar ini Mungkin baru pertama kalinya di Indonesia. Para penegak hukum itu memamerkan 23 pelaku narkoba ke publik dalam kegiatan press conference di kawasan car free day (CFD), Minggu (24/2/2019).

Puluhan tersangka ini sengaja dipamerkan ke publik, agar nantinya menimbulkan efek jera bagi para pelaku lain. Para tersangka dikenakan baju tahanan dengan kedua tangan dan kaki dirantai (khusus tersangka laki).

Ratusan masyarakat yang sedang berolahraga pun antusiasme melihat para tersangka yang dipamerkan bersama barang bukti 406,94 gram sabu, ekstasi 232 butir ekstasi, 448,92 gram tembakau gorilla dan 77,70 gram heroin.

“Kami rantai kaki dan tangannya dan diperlihatkan kepada masyarakat untuk efek jera. Saya mengimbau jangan coba-coba pakai narkoba dan mari hidup sehat tanpa narkoba,” ujar Kapolresta Denpasar Kombes Pol Ruddi Setiawan dihadapan masyarakat Minggu (24/2/2019).

Kombes Ruddi menerangkan, 23 tersangka yang ditangkap dalam tiga pekan terakhir, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Mereka yang ditangkap itu ada yang sebagai bandar, pengedar, kurir dan pemakai.

Sementara dari pengakuan para tersangka barang bukti narkoba ada yang dipasok dari Jakarta dan dibeli dari napi lapas. “Barang bukti narkoba yang kami amankan ini bisa menyelamatkan 5.832 jiwa,” ujar Kombes Ruddi.

Mantan Kapolres Badung ini menyebutkan, selama pelaksanaan rilis kasus narkoba di tempat umum berdampak terjadi penurunan sebesar 37 persen dari 60 persen penyalahgunaan narkoba. (bbn/Spy/rob)