BOGOR – RADAR BOGOR, Keterbatasan, kesulitan, dan kemiskinan rupanya sempat menjadi ‘teman akrab’ Presiden Joko Widodo. Ya siapa sangka, di balik sosoknya sekarang, Jokowi kecil harus hidup penuh perjuangan.
Kisahnya itu dia ceritakan saat bertemu dengan relawan dan pendukungnya di panggung
Konvensi Rakyat, Sentul Bogor, Minggu (24/2) malam.
Jokowi mengaku pernah tinggal di bantaran sungai dan terbiasa dengan kehidupan pasar sejak kecil.“Saya lahir dan tumbuh dari keluarga yang sangat sederhana, bapak saya pernah jualan bambu dan kayu di sebuah pasar yang namanya pasar Gilingan Solo,” kenang Jokowi sebagiamana dilansir JPNN, Senin (25/2).
“Bapak juga menyambi sebagai sopir. Pernah tinggal di bantaran Kali Anyar. Kemudian digusur, kemudian cari kontrakan,” ujarnya.
Menurut Jokowi, pengalaman dan perjuangan hidupnya dari kecil tersebut menumbuhkan tekad pada dirinya, agar rakyat yang kini dia pimpin tidak mengalami kesulitan seperti yang dia alami.
“Meskipun keluarga kami hidup sederhana, kami tetap bahagia,” pungkas Jokowi.
Dalam konvensi rakyat malam tadi, Jokowi memaparkan program-programnya secara langsung di hadapan sekitar 30 ribu pendukungnya.
