CIANJUR-RADAR BOGOR, Seorang pemuda bertato ditemukan tersungkur di rel kereta api dekat Jalan Yulius Usman RT2/RW9, Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur.
Saat ditemukan, kondisi pemuda berbaju hitam itu sudah dalam keadaan tak bernyawa dan segera dilarikan ke RSUD Cianjur guna penanganan medis.
Kejadian ini pertama kali diketahui sekitar pukul 05:30 WIB, Minggu (24/2/2019).
Informasi yang diterima, pemuda berinisial DG (19) itu merupakan buruh serabutan yang berdomisili di Kampung Sodong RT1/RW1, Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaluyu.
Kasatreskrim Polres Cianjur, AKP Budi Nuryanto mengatakan, setelah melakukan pemeriksaan ke tempat kejadian perkara (TKP), tidak ada bekas luka di tubuh korban.
Menurutnya, korban diduga sempat terjatuh saat berjalan di atas rel namun tetap saja, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di bagian tubuhnya.
“Tidak ada ciri-ciri korban kecelakaan kereta. Kalau melihat dari posisinya ada dugaan lain misalkan mabuk. Namun, kita masih belum bisa memastikan,” katanya.
Saat ditemukan, korban memiliki ciri-ciri tinggi badan sekitar 160 cm, rambut ikal berwarna hitam dan cokelat, pada kedua tangan bertato, memakai baju kaos hitam dan celana jins biru dongker sobek-sobek. Selanjutnya, jenazah dilarikan ke RSUD Cianjur. (mat/radarcianjur/ysp)
