25 radar bogor

Sadis! Suami Bacok Istri yang Lagi Hamil, Perutnya Dibelah Hingga Keluar Bayi

Ilustrasi pembunuhan

BENGKULU-RADAR BOGOR, Pembunuhan sadis terjadi di Bengkulu. RO (30) warga Jalan Irian, RT 4 Kelurahan Tanjung Jaya, Kecamatan Sungai Serut, Bengkulu tega menghabisi nyawa istrinya ES (29) yang tengah hamil tua dengan cara sadis, Kamis (21/2/2019) siang.

Pelaku tega menghabisi nyawa istrinya menggunakan sebilah parang. Sang istri dibacok pada bagian leher. Tak sampai disitu, pelaku lalu menyayat perut istrinya dan mengeluarkan sang bayi.

Parang itu diduga kuat dipinjam pelaku dari tetangganya. Seperti dikatakan ketua RT setempat Sukamto. Sebelum terjadi kasus pembunuhan, pelaku Ro sempat meminjam parang kerumahnya untuk digunakan membuka kelapa muda. “Dia sempat pinjam parang, katanya untuk buka kelapa muda,” ujarnya.

Parang tersebut akhirnya digunakan untuk menghabisi nyawa Erni. Pelaku menyembunyikan parang dibalik selimut. Saat korban terbangun dari tidur dan kembali cekcok mulut dengan pelaku, pelaku langsung mengambil parang tersebut dan menebas leher Erni yang sedang tiduran diatas kasur.

Setelah itu pelaku sempat menyayat perut Erni yang sedang mengandung kemudian mengeluarkan jabang bayi. Pelaku langsung melarikan diri dan memberi tahu tetangganya bahwa isterinya melahirnya. “Dia sempat kerumah meminta tolong isterinya melahirnya, tetapi lengannya banyak darah,” jelas Fauzan tetangga pelaku.

Beruntung kondisi bayi bisa diselamatkan. Setelah mendapatkan informasi Erni melahirkan, banyak warga masuk kedalam rumah. Tetapi warga langsung berteriak meminta pertolongan karena yang dilihat sangat mengenaskan. Erni sudah tidak bernyawa dengan luka sabetan benda tajam dibagian leher dan luka mengangga dibagian perut.

Warga melihat bayi yang posisinya tergeletak didekat jendela, tidak jauh dari tubuh Erni. Mereka memanggil bidan yang rumahnya tidak jauh dari rumah korban. Bayi tersebut saat ini sudah dievakuasi ke RS Bhayangkara Jitra setelah sebelumnya mendapatkan perawatan di klinik bidan.

“Bayinya selamat, tapi saya belum bisa memberikan keterangan lebih banyak,” jelas bidan tersebut. (167/bengkuluekspress/ysp)