CARINGIN-RADAR BOGOR, Badan Penganggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor meminta Pemerintah Desa (Pemdes) Lemah Duhur untuk segera menyiapkan lahan. Hal ini berkaitan dengan rencana relokasi Warga Kampung Leuwi Sapi Rt 7/5, Desa Lemah Duhur, Kecamatan Caringin.
Diungkapkan Kasie Rekonstruksi BPBD Kabupaten Bogor, Adeng, kondisi kampung Leuwi Sapi dilaporkan terancam pergerakan tanah dan longsor. Sehingga, warga yang berada di Kampung tersebut harus segera di relokasi.
Adeng mengaku, pihaknya juga berupaya untuk melakukan relokasi warga ke tempat yang lebih aman. Sehingga, Pemdes juga diharapkan menyiapkan layan yang sifatnya tidak bersengketa dan harus aman. “Jangan sampai bikin relokasi di lahan perhutani. Kalau bisa lahan itu Hak Milik dan nanti dibeli warga yang mendapatkan relokasi,” terangnya
Adeng membenarkan, bahwa rencana relokasi warga sudah diusulkan sejak tahun 2018 lalu. Dan untuk realisasinya akan dilakukan pada tahun ini. “Tapi kita akan kembali survey untuk melihat kejelasannya lagi,” tuturnya.
Sebelumnya, Kepala Desa Lemah Duhur, Ujang Najmudin mengatakan, pihaknya hingga saat ini sedang melakukan pencarian lahan yang dapat difungsikan untuk merelokasi warga. Namun sulit, karena Desa Lemah Duhur terhimpit dengan lahan garapan.
“Tapi sudah punya dua opsi lahan yang mungkin bisa dipergunakan sebagai lokasi relokasi. Lokasi pertama yaitu lahan warga berstatus hak milik, sedang di lobby. Kemudian, tanah garapan milik PTP XI Nusantara tapi banyak prosedurnya,” katanya.
Terkait dengan opsi tersebut Ujang mengaku, bahwa pihaknya belum mengajukan opsi tersebut kepada BPBD Kabupaten Bogor. Pasalnya, dari kedua opsi lahan yang dimaksud, masih belum mendapatkan titik temu. (rp1/c)
