25 radar bogor

Sadis! Si Bayi Tewas Dalam Dekapan Ibu, Korban Ditusuk Linggis

ilustrasi-Pembunuhan
Ilustrasi Pembunuhan
Ilustrasi pembunuhan.

BLITAR-RADAR BOGOR, Pembunuhan sadis ibu dan anaknya di Dusun Sumbermanggis, Desa Sumberurip, Kecamatan Doko, Blitar mengagetkan warga sekitar. Nardian (38), suami korban yang selama ini dikenal sopan itu tega menghabisi nyawa istri dan anaknya yang baru berusia tujuh bulan.

Aksi pembunuhan yang terjadi Sabtu malam (16/2/2019) sekitar pukul 20.00 berlangsung tragis. Berdasarkan penuturan warga dan tetangga sekitar kedua korban itu ditusuk secara bersama menggunakan pisau dapur dan linggis. Aksi itu dilakukan usai salat Isya.

Saat itu, posisi Vika, anak korban dalam dekapan ibunya. Korban berusaha melindungi anaknya dengan cara digendong. “Ya, anaknya digendong saat itu. Ditusuk bersama-sama. Kondisinya sudah terluka parah,” terang Ketua RT 5/RW 4 Hariono kepada Jawa Pos Radar Blitar, Minggu (17/2/2019).

Saat itu, posisi Hariono sedang berada di rumah. Lalu, dia mendapat laporan warga bahwa Sri Dewi dan anaknya ditusuk oleh suaminya, Nardian. “Setelah membunuh itu, saya melihat pelaku mondar-mandir di depan rumah dengan kondisi telanjang. Sudah tidak bawa sajam lagi. Saat itu warga langsung menangkapnya,” ungkap pria 42 tahun ini.

Saat kejadian, kata dia, kondisi sedang hujan deras. Penusukan sadis itu terjadi di luar rumah korban. Pelaku dan korban sempat cek-cok sebelumnya. “Memang sejak Kamis (14/2), mereka itu sempat cek-cok. Warga dan saya sempat menyelesaikan permasalahan itu,” ungkap pria ramah ini.

Menurutnya, permasalahan rumah tangga yang terjadi diduga dipicu kecemberuan. Korban (istri pelaku) merasa cemburu dengan suaminya (pelaku). “Tetapi, pengakuan pelaku saat itu malah merasa tertekan karena istrinya melarang merokok dan keluar rumah,” ujarnya.

Berdasar informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Blitar, dua korban, Sri Dewi dan anaknya, Vika, dibunuh dengan begitu sadis. Keduanya dibunuh dengan cara ditusuk berkali-kali dengan mengggunakan linggis dan pisau dapur.

Akibat penusukan itu, kedua korban mengalami luka parah hampir disekujur tubuhnya. Sri Dewi mengalami tusukan di antaranya di kepala, lengan dan wajah. Sementara anaknya, di badan. Saat ini, kedua korban sedang di otopsi di Rumah Sakit Umum Daeeah (RSUD) Ngudi Waluyo Wlingi.

Seperti diberitakan, Warga Dusun Sumbermanggis, Desa Sumberurip, Kecamatan Doko geger, Sabtu malam (16/2). Sri Dewi dan anaknya yang masih bayi berusia tujuh bulan dibunuh secara tragis oleh suaminya sendiri.

Dugaan sementara, motif pembunuhan dipicu masalah rumah tangga. Polisi telah melakukan olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi. Dua barang bukti senjata tajam (sajam) diamankan yakni pisau dapur dan linggis. (rt/kan/abd/did/JPR)