BOGOR-RADAR BOGOR,Terkait adanya insiden yang melibatkan pendukung salah satu pasangan calon presiden di kawasan Kebun Raya Bogor (KRB) membuat Pusat Konservasi Tumbuhan dan Kebun Raya Bogor LIPI mengeluarkan aturan tegas dengan melarang kendaraan yang memasang stiker pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) memasuki KRB.
Pelaksana Tugas Kepala Pusat Konservasi Tumbuhan dan Kebun Raya LIPI R Hendrian mengatakan, kawasan KRB bukan kawasan lokasi untuk berkampanye. Sebab, lokasi tersebut merupakan pusat penelitian, pendidikan lingkungan dan konservasi tumbuhan.
Soal Kendaraan Tertempel Stiker Capres Dilarang Masuk ke KRB, KPU Bilang Begini
“Baik sebelum pilpres maupun setelahnya, kawasan ini harus kita jaga bersama agar pengunjung nyaman. Tak hanya stiker, tapi Alat Peraga Kampanye (APK) lainnya pun tidak diperbolehkan ada di KRB,” ujar Hendrian seperti dikutip dari metropolitan.id, Rabu (13/2/2019).
KRB, lanjut Hendrian, masih dalam satu kawasan dengan Istana Kepresidenan Republik Indonesia.
“Untuk itu, kami harus bekerja ekstra agar segala tindakan kampanye tidak berlangsung dalam KRB. Intinya tidak terpaku tentang stiker saja. Ini menjadi upaya kami meminimalisasi semua hal yang bernuansa politik agar nyaman dan netral,” bebernya.
Terlebih saat ini tengah musim politik pemilihan capres dan cawapres. Karena itu, langkah yang ia lakukan yakni memberi edukasi kepada para petugas pelayanan publik untuk menyampaikan kepada pengunjung dengan cara persuasif. “Saat ini terdapat tiga loket yang dibuka. Dengan masing-masing loket terdapat tiga petugas pada Senin hingga Jumat. Sedangkan pada Sabtu 15 petugas dan Minggu 29 petugas,” terangnya.
Setiap harinya, jelas Hendrian, kurang lebih terdapat 150 kendaraan yang masuk kawasan KRB. Namun, saat ini setiap loket yang tersedia tidak mendapat penambahan petugas.
“Namun setiap harinya langkah persuasif tersebut selalu kami lakukan agar kenyamanan pengunjung terjaga dengan baik. Untuk inti dari larangan ini yaitu untuk menjaga kondusivitas nuansa politik yang tengah berlangsung di Indonesia,” jelas Hendrian.
Sebelumnya sebuah foto diunggah oleh akun twitter @BogorRayaNews. Dalam unggahan itu, akun @BogorRayaNews menuliskan cuitan, ‘Beredar Broadscast via WhatsApp >>> Mobil yg ada stiker Prabowo / 02 Tidak diperbolehkan masuk Kebun raya Bogor Benar atau Hoax ? cc @jabarsaberhoaks @TurnBackHoax’.
https://twitter.com/BogorRayaNews/status/1095507364462002176
(met/ysp)