25 radar bogor

Drainase Menyempit, Warga Pamoyanan Kebanjiran

motor dan angkot terjang banjir di pamoyanan
Banjir di kelurahan Pamoyanan.

BOGOR –RADAR BOGOR, Hujan deras yang mengguyur wilayah selatan Kota Bogor membuat banjir di Jalan RE Soemantaderdja tepatnya di depan gerbang kolam renang tirtania, kemarin (5/2/2019).

Akibatnya, beberapa rumah warga di sekitarnya pun kebanjiran akibat air yang tak tersalurkan dengan baik. Salah satunya Sofi warga RT 01/08 Kelurahan Pamoyanan Kecamatan Bogor Selatan.

Menurutnya, banjir yang terjadi setiap hujan besar itu mulai pada 7 Januari 2019. dia sudah melaporkan kepada Ketua RT dan pemerintah setempat. Sebab bukan hanya rumahnya yang terimbas. Tetapi beberapa rumah di RW 02 juga demikian.

“Waktu tanggal 7 Januari itu banjirnya tengah malam, saya sampai hujan-hujanan nutup saluran air sampai akhirnya sakit, kalau saya waktu itu tidur lelap tidak menutup kemungkinan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya kepada Radar Bogor, kemarin (5/2).

Dia berharap aparatur setempat bisa segera mengatasi agar banjir tak lagi terjadi setiap hujan turun.

“Semoga pihak terkait bisa mengatasinya,” harap dia.

Sementara itu, Bidang Informasi dan Data Tagana Kota Bogor Sumardi mengungkapkan, berdasarkan hasil monitoring pasca hujan diketahui bahwa banjir diakibatkan drainase yang dangkal akibat banyak sampah yang tersumbat. Akibatnya beberapa rumah disekitarnya sering terendam.

“Sampah yang tersumbat akhirnya air meluap ke wilayah sekitarnya,” kata dia.

Terpisah, Lurah Pamoyanan Djodjo Widyarahardjo mengaku telah berkoordinasi dengan pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Bogor. Bahkan telah mengadakan pembersihan pada drainase di sisi kanan dan kiri.

“Sebetulnya itu ada penyempitan saluran airnya dan pihak PUPR juga sudah mengadakan survey,” akunya.

Dia pun menegaskan akan segera menindaklanjutinya lagi dengan berkoordinasi kepada instansi terkait. Sehingga banjir yang kerap terjadi di saat hujan turun deras tak ada lagi.

“Secepatnya kami akan musyawarah dengan pihak-pihak terkait di wilayah yang terdampak banjir dan menghadirkan Dinas PUPR untuk mencari solusi baiknya,” pungkasnya. (gal)