DRAMAGA-RADAR BOGOR, Camat Dramaga Adi Hendiyana meminta Bupati Bogor Ade Yasin menyelesaikan pembangunan Jalan Lingkar Dramaga (JLD) Tahap Dua sepanjang satu kilometer yang melintasi dua desa.
Menurut Adi, JLD belum mampu mengurai kemacetan di Jalan Dramaga. Sesuai dengan usulan pertama, pembangunan JLD akses masuk melalui Kampus IPB.
Karena terbentur pembebasan lahan, akhir akses masuk melalui Duta Belian, Desa Babakan, dan keluar di Desa Laladon, Kecamatan Ciomas.
“Kita berharap JLD tahap kedua kembali di banggun. Kecamatan sudah mengusulkan ke Pemkab agar pembebasan lahan bisa di laksanakan tahun ini dan 2020 JLD tahap dua bisa teralisasi,” ujar Adi usai mengelar musrembang Kecamatan.
Ia menjelaskan, Musrembang 2019, Kecamatan Dramaga hanya mendapatkan kucuran anggaran dari Pemkab Rp12 miliar. Tentunya dengan anggaran tersebut tidak bisa mengcover semua usulan di setiap desa seperti pembangunan Sekolah SDN Neglasari 05 yang roboh.
“Kita berharap dengan minimnya anggara Musrembang, ada alokasi dari Pokir atau Banprov untuk Kecamatan Dramaga agar program prioritas bisa tercover,” pintanya.
Hal senada juga di ungkapkan Anggota DPRD Kabupaten, Wasto Sumarno. Pembangunan JLD tahap II dari Desa Dramaga merupakan kebutuhan yang urgen untuk mengurai kemacetan yang terjadi di Jalan Dramaga.
Sesuai program awal, bahwa JLD keluar di depan Kampus IPB bukan di depan Duta Berlian. “Kita berharap Pemkab Bogor, khususnya Bupati Ade Yasin bisa meralisasikan JLD Tahap II,” tukasnya. (mtr)
