JAKARTA-RADAR BOGOR, Warganet dibuat kesal dengan beredarnya foto seorang pria bertopi dengan entengnya membuang sampah tepat di depan petugas UPK Badan Air DKI Jakarta membersihkan Kali Krukut,
Kasus yang dialami seorang pria bernama Mukhlisin tersebut ternyata merupakan aktivitas biasa bagi warga di sekitar Kali Krukut.
Pasalnya, kali yang berada di tengah pemukiman padat penduduk yang berdekatan dengan Pasar Tanah Abang itu tidak tersedia Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPSS). Alhasil, warga sekitar memilih membuang sampah dan limbah di kali.
Seperti diakui ibu dari Mukhlis, Hj Emah, 65. Ia mengaku warga RW 06 Kelurahan Kampung Bali sudah biasa membuang sampah di Kali Krukut. Alasannya, jarak dari rumah penduduk ke lokasi TPSS terlampau jauh.
“Ya, warga di sini sudah biasa buang sampah di situ (Kali Krukut). Karena nggak ada tempat pembuangan. Kalau ada juga jauh,” ungkapnya saat ditemui JawaPos.com di rumahnya, Kamis (31/1).
Emah mengaku Mukhlis disuruh olehnya untuk membuang sampah dan limbah soto makanan dari warungnya. Aktivitas buang limbah di kali itu hampir setiap hari dilakukan. Tetapi tidak dengan jumlah banyak. Ia mengaku membuang sampah ke kali hanya limbah air sisa soto dan sayuran saja.
Meski demikian, setelah mendapat teguran dari pihak kelurahan dan kecamatan, Emah mengakui kesalahannya yang sudah turut mencemari Kali Krukut yang tak jauh dari rumahnya.
“Ya, sudah damai. Tidak ada apa-apa lagi,” ujarnya.
Emah mengaku, anaknya hanya ketiban sial saja karena pada saat membuang sampah ada seseorang yang mengambil gambar. Padahal, membuang sampah di Kali Krukut itu sudah menjadi kebiasaan bagi warga RT 04 RW 06, Kampung Bali, Kebon Bawah Dalam, Tanah Abang.
Bahkan, sejak 1974 ia menghuni rumah di kawasan itu, warga selalu membuang sampah di Kali Krukut. Selama itu juga, tidak ada TPSS untuk menampung limbah dan sampah di sepanjang kali.
Sebelumnya, Mukhlis nekat membuang sampah saat petugas UPK Badan Air DKI Jakarta tengah membersihkan Kali Krukut, pria itu malah membuang sampah dari atas.
Aksi aksi pria bertato itu pun terekam oleh kamera Tim Media Sosial UPK Badan Air pada Rabu (30/1) kemarin. Petugas pun langsung mendata warga tersebut, yang tinggal tak jauh dari lokasi. Hingga akhirnya diberikan sanksi dengan mewajibkan membayar denda.
Anggota Tim Media Sosial UPK Badan Air DKI Jakarta Apit Raharjo mengatakan, pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada warga agar tidak membuang sampah ke kali. Bahkan warga telah dibagikan karung-karung sebagai tempat membuang sampah.
“Kami juga membagikan karung-karung kepada warga untuk tempat buang sampah. Nanti petugas kami yang akan angkut karung isi sampah itu,” jelasnya.
