25 radar bogor

Menhub Minta Semua Maskapai Tunda Pemberlakukan Bagasi Berbayar, Ini Alasannya

Menteri Perhubungan, Budi

JAKARTA-RADAR BOGOR, Meski beberapa maskapai sudah memberlakukan tarif bagasi berbayar, namun pemerintah melalui Kemenetrian Perhubungan (Kemenhub) minta agar ini belum diberlakukan.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta kepada para maskapai yang menerapkan tarif bagasi berbayar agar menunda kebijakan tersebut. Sementara itu bagi yang sudah, maskapai diharapkan mau memberikan diskon.

Keinginan itu disampaikan Budi Karya dalam rangka menunggu kebijakan pemerintah untuk mengatur tarif bagasi pesawat yang banyak dikeluhkan masyarakat.

Mulai 8 Februari 2019, Penumpang Citilink Akan Dikenakan Biaya Bagasi

“Ya saya sedang akan membuat PM (peraturan menteri) tiga sampai empat minggu selesai. Tentang bagaimana penetapan tarifnya. Dimana tarifnya itu lebih matching lah dengan ekspektasi masyarakat,” kata Budi yang ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jakarta, Kamis (31/1).

Setelah aturan itu rampung, lanjutnya, maskapai yang menerapkan kebijakan bagasi berbayar wajib mengikuti aturan yang berlaku. “Tentu dong. Tidak ada perbedaan. Namun, yang sudah terlanjur diberlakukan, saya imbau diberi diskon,” tegasnya.

Menhub Budi mengaku saat ini masih mencari formula yang tezat untuk kebijakan tarif bagasi berbayar. Sebab, Kemenhub perlu melakukan harmonisasi dengan para pemangku kepentingan agar beleid bagasi berbayar tidak menimbulkan polemik.

“Formatnya nanti saya pikirkan. Lagi dicari karena saya harus melakukan harmonisasi, mendengarkan operator, mendengarkan akademisi, ahli, nanti ada satu cara tertentu yang membuat melakukan satu penetapan tarif. cara apa nanti kita lakukan,” pungkasnya.(JP)