KEMANG – RADAR BOGOR,Universitas Ibn Khaldun tak hanya memberi materi penguatan visi dan misi kampus kepada mahasiswa, tapi juga kepada para dosen. Seperti Selasa (29/1) kemarin, dilakukan penguatan terhadap 250 dosen UIKA di Pusbang SDM Aparatur Perhubungan Kemang.
Rektor UIKA Bogor, Ending Baharudin mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan untuk menyamakan pemahaman dosen terkait visi dan misi serta tujuan dari kampus UIKA sendiri. Tahun ini sesuai dengan kondisi dan situasi, bertema Penguatan Kejamaahan UIKA dalam bingkai KeIslaman dan KeIndonesiaan.
“Lebih menyamakan persepsi kampus, terkait visi dan misi kampus. Apalagi enam tahun belakangan ini jumlah dosen terus bertambah. Harus memilki visi dan misi yang sama,” terang Ending Baharudin kepada Radar Bogor, di sela kegiatan.
UIKA berbasis dalam bingkai keislaman harus tetap sesuai dengan keIndonesiaan, apalagi UIKA masih berada dan hidup di Indonesia. Dosen khususnya dan steakholder yang lain, harus paham dan sadar hidup di Indonesia yang memiliki keberagaman.
Sedangkan sebagai Universitas Islam, menjadi ujung tombak dari proses akademisi pemahaman yang sama. Setelah para dosen paham, diharapkan mampu mentransfer hal tersebut ke mahasiswa. Sehingga akan terbentuk pemahaman yang sama dari semua elemen yang ada khususnya di kampus UIKA Bogor. Kalau untuk tujuan yang ingin dicapai secara jelas sesuai dengan tujuan pendidikan nasional.
Di dalam undang-undang pendidikan nasional, lanjutnya, dikatakan tujuannya adalah menghasilkan orang-orang yang memiliki iman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Bahkan tidak hanya hal-hal itu, kampus dan lembaga pendidikan harus mengeluarkan lulusan yang terampil dan cerdas. (mer/c)
