BOGOR – RADAR BOGOR,Sejumlah warga yang setiap harinya hilir mudik melintasi jalan Kampung Kencana di wilayah Kelurahan Mekarwangi Kecamatan Tanah Sareal kerap mengeluhkan kondisi jalan yang banyak berlubang.
Padahal, jalan tersebut merupakan salah satu akses vital warga Tanah Sareal yang tinggal di wilayah Kelurahan Mekarwangi dan sekitarnya. Apalagi, tak jauh dari jalan itu terdapat ruas jalan Sholeh Iskandar, sebagai salah satu jalan utama di Kota Bogor.
Demikian dituturkan Ismail (46) warga Kelurahan Mekarwangi saat ditemui Radar Bogor, kemarin. Ia mengatakan, sebenarnya jalan Mekarwangi pernah ditambal oleh pemerintah akhir tahun lalu, saat hujan belum deras-derasnya mengguyur. Namun, sejak hujan masif mengguyur Kota Bogor dalam bebrapa waktu terakhir, beberapa titik lubang semakin mengaga.
“Ya jadinya kan air banyak menggenang di jalanan. Pengendara motor terutama, itu harus hati-hati. Sebab ada genangan air dikiranya jalan biasa. Padahal tau-taunya itu lubang. Kadang ada yang agak dalam. Kalau tidak hati-hati bisa membahayakan. Kemudian saluran drainase, saya amati kurang berfungsi maksimal. Banyak sedimentasi lumpur. Warga mau bersihkan juga sulit karena sudah ditutup dengan coran semen,” ujar Ismail.
Ia berharap kepada Dinas PUPR agar jalan tersebut segera diperbaiki. Yang terpenting, katanya, pada saat diperbaiki nanti, saluran drainase sebisa mungkin dibuka. Sehingga jika ada pemadatan atau penumpukan sedimen lumpur, warga secara gotong-royong bisa membersihkan secara kerja bakti dan gotong-royong.
“Kalau jalan raya di daerah sebelah seperti di Setu Asem itu agak mendinganlah dari pada di sini. Kalau di Rawa Taman lubangnya agak banyak, dalem, dan yang pasti membahayakan,” ucapnya.
Sementara itu, Kabid Pembangunan Kebinamargaan pada Dinas PUPR Kota Bogor Wawan Gunawan saat dikonfirmasi mengatakan, ia akan segera memastikan agar jalan tersebut akan segera diperbaiki.
“Nanti saya akan konfirmasi ke Kasi yang menangani bagiannya. Ada Kasi bidang pemeliharaan. Nanti saya pastikan apakah di tahun ini ada kegiatan di wilayah Mekarwangi atau tidak,” ucapnya singkat. (rp2/ysp)
