BOGOR-RADAR BOGOR, Kabar mengejutkan datang dari Institut Pertanian Bogor (IPB). Awal tahun 2019 ini IPB mengajukan usulan ke Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) untuk mengubah nama menjadi Universitas Bogor.
Perubahan nama tersebut telah direstui, dan akan launching, Rabu (30/1). Apakah benar IPB mau berubah nama, lalu apa dasarnya?
Rektor IPB Dr Arif Satria mengatakan IPB tidak akan berubah status, hanya mau mengubah nama. Dari sebelumnya bernama Bogor Agricultural University menjadi IPB University.
“Jadi kita mengubah terjemahan saja. Tidak mengubah nama versi bahasa Indonesia, ” ungkap Arif Satria saat dihubungi Radar Bogor.
Perubahan terjemahan nama IPB ini, kata Arif, tidak akan merubah statuta IPB sebagai sebuah Perguruan Tinggi bertaraf Institut.
Namun begitu, ia menegaskan perubahan nama ini adalah bagian dari proses re-branding IPB sebagai sebuah kampus yang paling banyak memberikan sumbangsih inovasi dalam berbagai hal dari skala nasional sampai internasional.
Terkait proses perubahan terjemahan nama ini, urai Arif, tidak perlu mendapatkan persetujuan dari Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia.
Pasalnya, perubahan nama yang memerlukan persetujuan Kemenristekdikti harus lebih dulu dilakukan perubahan statuta sebuah Perguruan Tinggi. Untuk IPB, tegasnya, tidak ada perubahan secara nama Indonesia.
“Kalau soal perubahan terjemahan ini, ya cukup internal saja. Kita yang menentukan berdasarkan hasil keputusan rapat senat akademik. Ini untuk memberikan warna baru IPB sebagai kampus inovasi yang diakui dunia,” paparnyaa.(RP2)
