BOGOR- RADAR BOGOR,Rencana pemagaran Pasar Kebon Kembang Blok F pada Minggu (27/1) urung dilaksanakan. Langkah awal untuk melakukan revitalisasi itu tak jadi dilaksanakan karena pertimbangan Wali Kota Bogor bersama Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) Kota Bogor.
Hal itu diungkapkan Asisten Pemerintahan (Aspem) pada Sekretariat Daerah (Setda) Kota Bogor Hanafi.
“Pertimbangan pimpinan, dari Pak Wali Kota, Pak Kapolres, Pak Dandim, kita mau menghadapi pesta demokrasi (Pemilihan Presiden), sehingga kita rencanakan kembali nanti,” ujarnya kepada Radar Bogor usai melakukan rapat internal di Kantor Perusahaan Daerah Pasar Pakuan Jaya (PDPPJ) Sukasari, kemarin (25/1).
Sambil menunggu masa Pemilu berakhir, pria yang juga Plt Direktur Utama (Dirut) PDPPJ Kota Bogor ini akan mengintensifkan komunikasi dengan para pedagang di Blok F. Sehingga perbedaan persepsi yang cukup tajam dan terbangun selama ini bisa memiliki satu pemahaman.
“Kan cukup waktu untuk itu, sehingga para pedagang di Blok F sangat paham bahwa revitalisasi itu diperlukan,” tuturnya.
Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya mengungkapkan, bahwa rencana pemagaran pada Blok F ditunda terlebih dahulu. Dia meminta PDPPJ menekankan komunikasi dengan semua pihak.
“Kita tunda, jadi dibangun komunikasi yang baik dulu,” pungkasnya. (gal/c)
