CIOMAS-RADAR BOGOR, Tujuh jahitan harus diterima Alfa Zulfiansyah (16). Itu setelah ia dua kali dihujam celurit, di Gang Mastu RT01/10, Desa Kota Batu, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Kamis (24/1/2019).
Jahitan itu untuk menutup luka sabetan celurit di pinggang bagian belakang kanan dan kiri Alfa. Hingga kini, Alfa masih dalam perawatan di RS Ummi Kota Bogor.
Pelaku Pembacokan Siswa di Ciomas Masih Diburu Polisi
“Antara empat sampai tujuh jahitan. Karena ada dua sisi yang kena celurit. Sekarang masih dirawat,” kata Kapolsek Ciomas, Kompol Ronny Mardiatun.
Polisi sendiri masih mencari motif penyerangan sekelompok pelajar bersenjata tajam terhadap Alfa dan temennya Alkodri Sodik, saat keduanya tengah duduk di depan Gang Mastu sekitar pukul 15.30 WIB.
Polisi sendiri masih mencari motif penyerangan sekelompok pelajar bersenjata tajam terhadap Alfa dan temennya Alkodri Sodik, saat keduanya tengah duduk di depan Gang Mastu sekitar pukul 15.30 WIB.
“Alkodri ini juga kita tanya masih bingung kenapa bisa diserang. Karena dia ngakunya memang lagi duduk biasa saja. Toh mereka berdua beda sekolah,” kata Ronny.
Warganet kembali berkomentar terkait pecahnya tawuran di Bogor. Mereka menyesalkan peristiwa ini terus terjadi. Hal ini warganet tumpahkan di instagram @radar_bogor, Kamis (24/1/2019).
Tawuran Pelajar di Ciomas, Satu Siswa Terluka Parah. Berikut Kronologisnya
“Gue suka bingung sama model anak anak kaya Gini, mreka mikir ga sih perasaan orang tua mreka kaya gimana. Liat anaknya kaya gtu? Apa mreka emang udah ga bisa mikir? Masih mending kalo anak orang punya, ini anak orang miskin jdi tambah bkin beban moral,” tulis akun @thama_angga.
“Drpd tawuran teu puguh paeh konyol, mending ka Palestina urang tawuran jeng Israel yuukk.. #mujahidin#mujahidmuda#beranimati, komentar @lukmanulunitedlove.
“Arek jd naon atuh lur…ngerakeun kolot wae,” tulis @skylerabryal. (ysp)
