25 radar bogor

Launching Jumat, Bus Sekolah Ganti Rute Setiap Hari

bus sekolah
Bus Sekolah yang terparkir di Kantor Dishub Kota Bogor.
bus sekolah
Bus Sekolah yang terparkir di Kantor Dishub Kota Bogor.

 

BOGOR- RADAR BOGOR,Bus Sekolah yang hanya menampung pelajar SMP dan SMA/SMK dipastikan akan launching pada Jumat (25/1/2019) . Kendati begitu, rute penjemputan akan berganti setiap harinya.

Pada operasional pertamanya, bus yang terdiri dari satu unit ukuran 3/4 kapasitas 40 orang dan satu unit elf kapasitas 15 orang itu akan mengangkut pelajar dari Tugu Helikopter Semplak menuju Situ Gede pada pukul 06.00 WIB.

Bus Sekolah Beroperasi Pekan Ini, Dibagi Dua Trayek. Berikut Rute yang Dilalui!

“Rutenya ke arah Jembatan merah lalu ke Situ Gede dan kembali ke titik awal, kemungkinan satu unit lagi dari arah berlawanannya,” ujar Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor Fakhrudin kepada Radar Bogor, baru-baru ini.

Pria yang tak asing dipanggil Fahmi ini mengatakan, titik awal keberangkatan bus akan berganti setiap harinya. Dimulai dari pinggiran kota dan mengarah ke tengah kota.

“Rutenya satu kecamatan satu hari, jadi dari lima kecamatan itu masuk ke Kecamatan Bogor Tengah,” tuturnya.

Meski begitu, ada syarat yang harus dipenuhi siswa untuk mendapatkan fasilitas gratis itu, diantaranya harus memiliki kartu khusus Bus Sekolah.

Saat ini, lanjut Fahmi, Disdik telah menyebar 300 kartu untuk dibagikan ke pelajar se- Kota Bogor. Hanya saja, pembagian kartunya masih diprioritaskan kepada siswa yang berasal dari keluarga yang tak mampu.

Bus Sekolah Tak Jelas Nasibnya, Begini Komentar Warganet

“Itu dulu yang kita kasih, kalau ada yang belum kebagian silahkan lapor ke sekolahnya nanti dilaporkan ke Disdik, sambil kita lihat kapasitasnya,” terangnya.

Fahmi menuturkan, pada program kerjasama antara Disdik dengan Dinas Perhubungan (Dishub) itu akan dilakukan evaluasi setiap harinya. Sehingga dapat diketahui sejauh mana efektivitas bus sekolah terhadap pelajar.

Selain itu, untuk mengantisipasi adanya gejolak dari sopir trayek angkutan umum, Fahmi memastikan, keberadaan Bus Sekolah takkan mengurangi pendapatan mereka.

“Kalau tidak diperhatikan itu satu sisi terlayani, satu sisi marah, kan tidak bagus juga,” pungkasnya. (gal/c)