BOGOR -RADAR BOGOR, Kedatangan jenazah almarhum Rifky Alfarizi, diiringi tangisan teman sekolah dan kerabat keluarga. Almarhum merupakan korban tawuran antar sekolah yang terjadi di Jalan Karehkel, Leuwiliang, Selasa (22/1/2019).
Pantauan dilokasi, sejumlah teman sekolah, maupun kerabat dan warga Kampung Sadeng Jalan, yang berlokasi di RT 03/01, Desa Sadeng, Kecamatan Leuwisadeng mulai berdatangan untuk melihat terakhir kalinya jenazah. Bahkan, kedua orang tua korban Leni dan Agus camat tak kuasa menahan tangis setelah anak bungsunya terkujur kaku.
“Almarhum dikenal baik dan pergaulannya luas. Terakhir ketemu Rifky hari Selasa dan setelah itu dengar kabar duka dari grup Whatsapp,”kata Albani kepada Radar Bogor.
Ia juga menambahkan, korban memang sedang melakukan Praktek kerja lapangan (PKL) bersama rekan lainnya di daerah Leuwiliang.
“Tidak ada yang beda ketika terakhir ketemu, dan di sekolah pendiam banget tapi ga tau kalau diluar sekolah mah, tapi memang jarang masuk kelas alias bolos,”tambahnya
Terpisah, salah satu teman dekatnya Anhar mengungkapkan, memang almarhum pendiam dan tidak banyak bicara hanya sesekali itupun kalau ditanya.
“Tidak ada firasat apapun, hanya terakhir ketemu almarhum sempat tanya tentang ilmu kebal, tapi saya tidak tahu tempat seperti itu,”pungkasnya.
https://www.youtube.com/watch?v=wftz6XCwPYE&feature=youtu.be
(nal/RBID)
