25 radar bogor

Pengasuh Pesantren, Kyai dan Ustad se-Bogor Barat Deklarasi Dukungan untuk Jokowi

Pengasuh Pesantren, Kiyai dan Ustad
Ratusan pengasuh pesantren, kyai dan ustad se-Bogor Barat saat mendeklarasikan dukungan untuk Jokowi di Lapangan Alun-alun Desa Kompa, Kamis (17/1/2019).

BOGOR-RADAR BOGOR, Ratusan pengasuh pesantren, kyai dan ustad se-Bogor Barat mendeklarasikan dukungan untuk Jokowi pada Pilpres 2019.

Deklarasi itu berbarengan dengan acara nonton bareng debat pertama Capres dan Cawapres 2019 di Lapangan Alun-alun Desa Kompa dan dihadiri oleh ribuan masyarakat, Kamis (17/1/2019).

Ada tujuh point dukungan yang dideklarasikan oleh ratusan pengasuh pesantren, para kyai dan para

ustad se-Bogor Barat itu. Yakni, siap mendukung dan memilih calon presiden dan wakil presiden no urut 01. H. Joko Widodo – Prof. Dr. KH. Ma’ruf Amin. Menangkal Hoax dengan menjelaskan fakta kepada masyarakat, Mendukung dan mengharapkan segera terbentuknya DOB Kabupaten Bogor Barat selambat lambatnya 2020. Mengusulkan melanjutkan program bantuan dana desa dan meminta agar ditambah.

Kemudian, memprioritaskan pembangunan pondok pesantren, majlis ta’lim, kemakmuran petugas masjid serta kebutuhan para santri. Meminta dibuatkannya jalan Tol Balaraja, Tangerang sampai Jasinga yang menghubungkan Bogor dan Lebak Terakhir, meminta untuk dibangunnya jalan BSD Rumpin, Cigudeg, Sukajaya menjadi jalan nasional.

“Para ulama Bogor Barat sepakat untuk menjaga kondusifitas pilpres dan pemilu serta menangkal dan memberikan pemahaman kepada masyarakat atas isu atau fitnah yang beredar ditengah masyarakat,” ujar Kiyai Ikbal sebagai ulama dan pengasuh salah satu pondok pesantren di Bogor Barat .

Tak hanya itu, lanjut dia, pihaknya pun sepakat dengan musyawarah dan berbagai pertimbangan bersama untuk mendukung kembali pasangan nomor urut satu Jokowi dan Kyai Ma’ruf sebagai presiden dan wakil presiden lima tahun ke depan.

“Selain memiliki kinerja yang nyata prestasi yang banyak dan dirasakan masyarakat, pasangan nomor urut satu juga sangat serasi karena pak Jokowi didampingi ulama sebagai bandul keseimbangan bernegara. Insya Allah Indonesia jauh lebih baik jika ada ulama didalamnya yang memimpin,” tutur Kiyai Ikbal.

Bogor barat adalah wilayah kabupaten Bogor yang meliputi 15 kecamatan disebelah barat Kabupaten Bogor. Wilayah ini cukup luas dan kaya akan sumberdaya alamnya, namun cukup ironis karena pembangunan belum merata diwilayah itu dan keadaan infrastruktur jalan yang sangat menyedihkan. Meski jauh dari hingar bingar kota, Bogor Barat cukup banyak penduduknya hampir 1/3 penduduk Kabupaten Bogor yang berjumlah sekitar 5.8 juta jiwa.

Sementara itu, suasana nonton bareng debat pertama Capres dan Cawapres 2019 di Lapangan Alun-alun Desa Kompa, berlangsung sangat ramai. Tepuk tangan dan kadang ungkapan semangat yang keluar spontan dari masayarakat saat jawaban-jawaban indah dari pasangan nomor urut satu, acap kali terdengar bak dalam stadion sepok bola saat tim kesayangannya memasukan gol.

Masyarakat terlihat sangat senang dengan acara tersebut karena menurutnya memberikan pendidikan politik cerdas kepada masyarakat, terkait kulitas dan kapasitas calon pemimpinnya lima tahun kedepan.

“Saya senang bisa nonton bersama, ini penting supaya kita tidak dibodohi dengan pencitraan atau kabar-kabar yang salah terkait kualitas capres yang sedang berkontestasi, dan saya bangga dengan pak Jokowi begitu santun dan tenang serta berbobot menjawabnya, pak Ma’ruf juga pintar ternyata,” ungkap Jayadi salah satu warga yang hadir dalam nobar tersebut.

Acara Nonton bareng yang meriah ini dikomandoi Jaro Ade panggilan akrab Ade Ruhandi, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bogor yang juga ketua TKD (Tim Kemenangan Daerah) pasangan No 1 Jokowi-Ma’ruf.

Dalam sambutannya Jaro Ade meminta kepada masyarakat Bogor Barat menjaga kondusifitas, keamanan dan saling menghargai kepada para pendukung pasangan lain.

“Negara kita adalah negara hukum dan berdaulat, tidak boleh pilpres maupun pileg memecah belah kita, jika ada yang melanggar hukum lapokan kepada penegak hukum, jangan anarkis dan merasa paling benar, hukum harus kita junjung dan apapun keputusannya hukum harus didaulati,” jelasnya.

Selain itu Jaro Ade juga meminta kepada masyarakat Kabupaten Bogor agar menggunakan hak pilihnya secara baik dan benar, karena menurutnya baik buruknya bangsa atau wilayah ke depan tergantung dari pemimpinnya sehingga penting menggunakan hak pilihnya secara bijak.

“Negara kita sebentar lagi akan melangsungkan pesta demokrasi pilpres dan pileg, gunakan hak pilih secara baik dan benar cerdas melihat mana partai yang memperjuangkan rakyat, dan mana partai yang hanya mengejar kekuasaan untuk memperkaya diri, keluarga, kelompok atau golongan saja, dan yang mana partai yang memperjuangkan suara rakyat yang menjadi pelayan bagi rakyat.  Kalau pilihan presiden pak Jokowi-Ma’ruf Amin gak perlu diragukan lagi, hasil kerjanya sangat nyata infrastruktur jalan tol, kereta cepat, jalan lintas provinsi, pelayanan ijin yang cepat memangkas birokrasi yang rumit dapat kita rasakan,” pungkasnya. (*/ysp)