25 radar bogor

Habis Jalan-jalan ke Monas, Remaja asal Bogor Tewas Dikeroyok

Ilustrasi

JAKARTA-RADAR BOGOR, Seorang remaja asal Bogor bernama Nanda (22), tewas setelah dikeroyok sejumlah pemuda dengan senjata tajam di depan Ruko Bukit Jaya, Jalan Tamansari Raya, Taman Sari, Jakarta Barat.

Menurut Kapolsek Tamansari, AKBP Ruly Indra Wijayanto, kejadian pengeroyokan tersebut bermula saat Nanda bertemu dengan temannya di Monas, Jakarta Pusat. Korban menumpang kereta commuter line untuk menuju kawasan Monas dari Bogor.

Usai menemui temannya, Nanda lantas hendak kembali pulang ke Bogor. Namun nahas, karena sudah terlalu malam, dia kehabisan kereta jurusan Bogor karena kereta terakhir sudah berangkat.

Korban lantas memutuskan menginap di kediaman salah satu temannya di kawasan Tamansari. Korban dan temannya lalu berjalan kaki menuju rumah temannya. Namun, di tengah berjalan menuju kediaman sang teman, mereka berjumpa dengan pemuda lain yang sedang bermain bola.

“Saat sedang jalan, tiba-tiba ada orang yang melempar botol air mineral ke arah korban. Karena itu pandangan korban dan temannya langsung tertuju ke segerombolan ABG tersebut yang sedang bermain bola,” ujar Rully, Jumat (18/1/2019).

Nanda dan temannya tak membalas lemparan. Tapi, tiba-tiba saja salah satu dari pemuda yang bermain sepak bola itu mendekat dan mengeluarkan pisau. Melihat hal tersebut sontak Nanda dan temannya lari mencoba menyelamatkan diri.

Namun, Nanda terjatuh. Para pemuda yang mengejar langsung menghujani Nanda dengan bogem mentah. Ternyata para pelaku hendak merampas barang berharga milik Nanda dan temannya. Bukan hanya dihujani pukulan, Nanda juga dihujani tusukan dengan sajam yang dibawa pelaku. Nanda pun meregang nyawa.

Akibat pengeroyokan tersebut, korban menderita luka bacok di pinggang kiri, siku tangan kiri, kaki kiri, punggung, dan paha. Termasuk di kepala terkena pukulan baru. Namun saat korban hendak dibawa ke RS Husada, dalam perjalanan meninggal dunia.

Tak lama, polisi menciduk para pelaku. Berbekal olah Tempat Kejadian Perkara hingga keterangan saksi dan rekaman kamera Closed Circuit Television (CCTV), para pelaku berhasil diciduk di beberapa lokasi berbeda.

Mereka adalah MK (16), AG (15), ER (13), RD (16), dan STN (19). Namun, hingga kini masih ada satu buron berinsial PY dalam pengejaran.(hal/pojokbogor)