25 radar bogor

Rebut Hak Pejalan Kaki hingga Merusak Trotoar, PKL Yasmin Diincar Satpol PP

Sejumlah lapak PKL di trotoar Jalan KH Abdullah Bin Nuh Yasmin. Nelvi/Radar Bogor

BOGOR-RADAR BOGOR, Banyaknya laporan dari warga Taman Yasmin V, Kelurahan Curug Mekar, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, yang mengeluhkan keberadaan pedagang kaki lima (PKL) di sana, membuat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bogor akan membongkar paksa lapak pedagang ilegal yang berjualan di lokasi.

Akibat alih fungsi trotoar menjadi tempat berdagang, para pengguna jalan selama bertahun-tahun kebingungan karena hak mereka direbut oleh PKL.

Kepala Bidang Pengendalian Operasi (Kasidalops) Satpol PP Kota Bogor, Dimas Tiko angkat bicara terkait banyaknya keluhan itu. Dia mengaku, kawasan Jalan Soleh Iskandar (Solis) menjadi salah satu prioritas target operasi pembenahan PKL instansinya.

Kendati demikian, lanjut Dimas, hingga detik ini pihaknya masih belum memastikan kapan sosialisai akan dilakukan. Sebab, dia baru melakukan pertemuan dengan pimpinan wilayah sekitar dan melakukan pemetaan kawasan tersebut.

“Memang jalan tersebut salah satu prioritas kita di tahun ini, bertahap dipetakan. Masih kami susun timeline-nya,” imbuh dia.

Di tempat terpisah, Ketua RW 10, Taman Yasmin V, Kelurahan Curug Mekar, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Imam MPB mengaku, PKL yang ada saat ini berjumlah 20 lapak. Keberadaan mereka banyak mengakibatkan kerusakan pada trotoar.

Tak hanya itu, lebih lanjut Imam membeberkan, pemandangan kawasan sekitar terlihat jadi lebih kumuh, taman rusak, drainase yang terhambat, kemacetan lalu lintas hingga penurunan tingkat keamanan masyarakat lingkungan perumahan.

Dia berharap Satpol PP bisa bergerak cepat menindaklanjuti keluhan masyarakat. Sebab keberadaan PKL juga dirasa sudah merubah tata ruang kota yang tidak lagi sesuai dengan perencanaan awal. Pasalnya, pada 2018 lalu sudah dibuatkan surat sosialisasi dan para PKL juga pernah di undang ke Kelurahan Curug Mekar, bahkan sudah  ditertibkan Satpol PP namun kembali lagi

“Jumat (11/1) Kasatpol PP dan Pak Lurah sudah survey untuk rencana penertiban, prosesnya melalui sosialisasi ke PKL dan warga. Kalau sudah ditertibkan kita akan buatkan pagar dan taman lagi, sehingga harapan warga lingkungan menjadi bersih, indah, rapi, nyaman dan aman,” tutupnya. (gal/c)