25 radar bogor

Lokasi Penusukan Siswi SMK Rawan Kejahatan, Bima Minta Dipasang Lampu dan Batasi Kendaraan

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto saat menemui awak media di TKP pembunuhan Siswi SMK Baranangsiang, Kamis (9/1/2019).

BOGOR-RADAR BOGOR, Lokasi tewasnya Andriana Yubelia Noven Cahya, Siswi SMK Baranangsing di Gang Masjid Raya, Jalan Riau, dikenal sebagai daerah rawan kriminalitas.

“Ya, di Jalan Riau ini memang sering terjadi tindak kriminalitas. Seperti pencopetan, warga yang diganggu hingga tawuran. Makanya kita pasang CCTV untuk antisipasi jika terjadi sesuatu bisa membantu,” ujar Ketua RT 01/03 Komplek Jalan Riau Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur, Rachmat Budiarto kepada Radar Bogor.

Selain menuju Masjid Raya, sambungnya, jalan alternatif itu juga bisa ke Terminal Baranangsiang dan Jalan Pajajaran. Sehingga sering disalahgunakan sebagai tempat nongkrong pengamen, dan anak punk, yang kerap meminta uang kepada warga sambil meminum minuman keras.

Meski ada pihak keamanan yang berpatroli, tetap tidak bisa mencegah kriminalitas jika di waktu yang tak tepat. “Kita ada keamanan keliling setiap setengah jam sekali, mungkin saat kejadian pembunuhan ini saat satpam tidak patroli,” terangnya.

Pasca pembunuhan siswi SMK Baranangsiang jurusan Tata Busana itu, warga menginginkan akses Gang itu ditutup permanen.

“Biar tidak jadi jalan umum lagi. Karena warga bisa lewat jalan depan. Lebih aman karena ada pihak keamanan juga. Kalau ini kan sempit dan sepi lokasinya. Tapi nanti kita akan koordinasi juga dengan pihak Masjid Raya karena ini jalan mereka juga,” pungkasnya.

Kondisi lokasi pembunuhan Andriana yang rawan kriminalitas juga mengjadi perhatian Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto.

Siswi SMK di Barangsiang Dibunuh Secara Sadis, Warganet: Nyawa Bayar Nyawa!

Bima mengatakan akan koordinasi dengan RW dan lurah untuk melengkapi memasang lampu, termasuk mengatur akses kendaraan. “Terminal di atas juga akan kita tertibkan lagi,” ujar Bima.

Bima menyebut, dirinya juga mendapat laporan dari warga bahwa lokasi tempat penusukan itu sangat rawan tindak kriminal.

Sehingga, kata Bima, membuat warga merasa tidak nyaman ketika melintas.

Bima juga optimis, kasus tersebut dapat terungkap, mengingat kejadian penusukan yang dilakukan oleh seorang pria itu terekam oleh kamera CCTV yang terpasang di sekitar lokasi.

Tuntut Pelaku Dihukum Seberat-beratnya, Siswi SMK Baranangsiang Dimakamkan di Bandung

“Saya optimis kasus ini bisa terungkap karena penting untuk mendalami motifnya ini apa,” ucapnya.

Setelah semalam melihat lokasi pembunahan, Bima kembali ke TKP, Kamis (9/1/2019) siang. Tidak hanya itu ia juga mengunjungi sekolah korban di SMK Baranangsiang dan berjumpa sejumlah guru. (gal/adi/ysp)