25 radar bogor

Dini Hari, Rumah Petinggi KPK Dilempari Bom Molotov

Rumah Wakil Ketua KPK, Laode Muhamad Syarif dilempar Bom Molotov (Istimewa)

JAKARTA-RADAR BOGOR,Teror terhadap petinggi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali terjadi. Kali ini rumah kediaman Wakil Ketua KPK, Laode Muhamad Syarif dilempar Bom Molotov, Rabu (9/1) dini hari.

Rumah Laode yang beraalamat di Jalan Kalibata Selatan No. 42 C RT 01/04 Kelurahan Kalibata, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, ditemukan botol berisikan spirtus dan sumbu api sekitar pukul 05.30 WIB.

Dari informasi yang diterima, Laode mendapati keberadaan orang mencurigakan sekitar pukul 01.00 WIB yang sedang melakukan aktivitas di depan rumahnya.

Menurut saksi Suwarni, 58, mengaku mendengar suara pecahan kaca yang agak keras di rumah Laode yang tak jauh dari tempat tinggalnya. Akan tetapi, dirinya tidak memilih keluar rumah.

Berikutnya, pada pukul 05 30 WIB, sopir pribadi Laode atas nama Bambang tiba di rumah. Saat itu juga dia melaporkan kepada Laode dan menyampaikan bahwa berhati-hati karena ada botol berbahan bakar yang masih bersumbu. Akan tetapi, apinya sudah mati.

“Bapak Laode, awas hati hati ada botol minyak tanah masi ada sumbunya namun api sudah mati,” ujar Bambang.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Indra Jafar membenarkan adanya informasi terkait teror bom molotov di kediaman Komisioner KPK, Laode M Syarief. Namun, kata Indra Jafar, jajaran Dirkrimum Polda Metro Jaya yang menangani kasus itu.

“Itu tanya ke Dirkrimum. Memang ada (bom molotov), tapi yang menangani ‎yang lebih tepat. Polda yang nangani,” singkat Indra Jafar saat dikonfirmasi, Rabu (9/1).

Diduga, pelemparan bom molotov terjadi pada Rabu (9/1/2019) sekira pukul 01.00 WIB‎, dini hari. Dari rekaman CCTV di kediaman Syarief, terlihat adanya orang mencurigakan yang melakukan aktivitas di depan rumah Wakil Ketua KPK itu.

Sedangkan, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Argo Yuwono mengaku masih menyelidiki peristiwa tersebut.

“Saya cek dulu (informasi) kebenarannya,” ujarnya. (JPG)