25 radar bogor

Naik Motor Ugal-ugalan, 4 Remaja Sukamakmur Masuk UGD. Patah Tulang Rusuk!

Empat santri harus menjalani penanganan medis lantaran sepeda motor yang dikendarainya saling bertabrakan.

SUKAMAKMUR-RADAR BOGOR, Empat remaja asal Kampung Cibitung, Desa Wargajaya, Kecamatan Sukamakmur, mengalami luka serius disekujur tubuhnya.

Musababnya, dua sepeda motor yang mereka kendarai mengalami kecelakaan lalulintas saat menghindar kendaraan berlawanan arah tepatnya di Jalan Raya Sukamakmur-Sukamulya, Minggu (7/1/2019) malam.

Akibat kecelakaan tersebut, keempat remaja menderita luka cukup parah di diantarannya mengalami patah tulang rusuk.

Informasi yang dihimpun Radar Bogor, kecelakaan terjadi sekitar pukul 21.00 WIB. Remaja yang diketahui santri ini, hendak menghadiri pengajian akbar Desa Sukamulya.

Saat diperjalanan, Dedi (15), Uus Iskandar (17) dan Jidan (15), dan Usman (16) saling berboncengan melaju kencang dari arah Jalan Wargajaya menuju Sukamulya. Nahas, motor yang mereka tumpangi hilang kendali saat menghindari kendaraan roda empat dan saling menabrak.

“Mereka terlihat ngebut dan saling susul menyusul. Seperti ugal-ugalan. Waktu jalan menurun tiba-tiba ditikungan itu gelap dan mengindari mobil dari sana (arah berlawanan, red). Brukk suarannya kencang dan saat dilihat mereka sudah tergeletak di jalan dan ditepi jurang,” kata Ahmad warga setempat yang kebetulan berada dilokasi.

Lanjut Ahmad menyebut, kecelakaan juga diduga lantaran jalan yang bergelombang. Di tambah lagi sebagian besar jalan tidak memiliki penerangan yang cukup. Hanya cahaya lampu dari rumah warga yang menjadi pecahayaan untuk jalan. “Jalannya bahaya. tidak ada PJU-nya, memang gelap jalan ini. Jadi rawan kecelakaan,” ucapnya.

Mendengar suara benturan keras, warga sekitar langsung berlarian ke lokasi. Keempat remaja tersebut langsung dilarikan ke Puskemas Sukamakmur.

Sementara itu, Kepala  Unit Gawat Darurat (UGD), Teguh Yidiana, keempatnya sudah mendapat perawatan intensif. Korban menderita luka dibagian wajah dan kaki. Satu korban diantarannya dalam kondisi kritis akibat patah tulang rusuk.

“Tiga sudah pulang karena hanya luka ringan. Satu mengalami luka cukup parah di bagian wajah dan rusuk patah,” terangnya. (don/c)