25 radar bogor

Keterlaluan! Bilang ke Orang Tua Izin Kerja Kelompok, Siswa SMP Ini Malah Tawuran

Ilustrasi

KARAWANG-RADAR BOGOR,Tawuran pelajar terjadi di tak jauh dari bendungan Walahar, Kecamatan Klari, Senin (7/1). Bahkan dalam aksi tawuran ini, ada pelajar yang membawa cerulit. Tidak jelas penyebab pecahnya tawuran ini, beruntung tidak ada korban, hanya saja dua orang pelajar dibawa warga ke Polsek Klari.

Aksi tawuran ini bermula saat kedua kelompok pelajar SMP di Klari ini bertemu tak jauh dari bendungan Walahar sekitar pukul 14.00 WIB. Sejumlah warga juga melihat ada pelajar yang membawa cerulit saat melakukan aksinya.

Namun, tawuran tersebut tak berlangsung lama setelah warga membubarkannya. Dua orang pelajar berhasil ditangkap kemudian dibawa ke kantor Polsek Klari untuk dimintai keterangan.

Jamaludin (53), orang tua siswa mengatakan, ia tidak menyangka bahwa anaknya ikut dalam aksi tawuran tersebut, sehingga ia harus datang ke polsek yang ditemani oleh anak pertamanya untuk mediasi. Jamal mengaku, pada pukul 12.00 WIB anaknya pamit keluar untuk mengerjakan tugas kelompok bersama temannya, anaknya masih mengenakan seragam sekolah, namun tak diduga ternyata anaknya tersebut melakukan aksi tawuran.

“Saya kaget banget, soalnya bilangnya mau kerja kelompok, eh pas Magrib dapet kabar ditahan di polsek soalnya ikut tawuran,” akunya, saat ditemui Radar Karawang di Polsek Klari.

Pada saat mediasi Jamal diberikan arahan oleh pihak kepolisian, untuk tetap mengawasi anaknya, sehingga hal seperti ini tidak terjadi kembali. “Iya kata polisi harus benar-benar diawasi,” paparnya.

Di tempat yang sama, Sopian, anak Jamal lainnya, mengaku kecewa dengan perilaku adiknya tersebut. Padahal, sudah dua hari ini bapaknya sedang sakit dan tidak bisa bangun dari tempat tidur dan terpaksa ke kantor polisi untuk melakukan mediasi.

“Kesel aja dia sudah bohong sama bapaknya sendiri, ditambah bapak lagi sakit,” kesalnya.

Sementara itu, usai melakukan mediasi, tidak ada aparat kepolisian yang enggan memberikan keterangan terkait masalah ini kepada wartawan. (cr3/radarkarawang)