TANGERANG-RADAR BOGOR,Seorang mahasiswi asal Kota Tangerang menjadi korban pemerasan. Pemeras sendiri tidak lain merupakan kekasihnya sendiri.
Korban dan pelaku saling kenal lewat media sosial. Kapolsek Tangerang Ewo Samoni mengatakan, korban mengalami kerugian hingga Rp75 juta.
“Awal mula berkenalan di medsos, terus korban diajak pelaku berbisnis dengan imbal hasil keuntungan 30 persen perbulan. Tak lama kemudian keduanya berpacaran,” kata Ewo seperti dikutip dari metrotvnews.com.
Ewo menjelaskan, pelaku yang mengetahui jika kekasihnya tersebut tulus dalam menjalin hubungan. Dalam menjakankan aksinya, pelaku mengambil kesempatan saat video call dengan korban.
Ewo kembali mengatakan, saat itu pelaku meminta kekasihnya untuk memperlihatkan bagian dadanya. Kemudian korban menuruti dan adegan tersebut discreenshot oleh pelaku.
Dari screen shoot itu, kemudian pelaku mengancam korban akan menyebarkan gambar tersebut. Kecuali jika korban mau mentransfer sejumlah uang.
“Permintaan pertama Rp35 juta, karena takut disebar, korban menuruti. Namun berselang pelaku kembali meneror dengan ancaman yang sama. Sampai total uang korban Rp75 juta,” jelas Ewo.
Ewo menjelaskan, karena korban tak lagi memiliki uang, akhirnya melapor kejadian itu ke Polsek Tangerang.
Dari pelaku, polisi menyita dua unit handphone milik pelaku, bukti gambar hasil screenshoot dan bukti transfer uang kepada pelaku.
Atas perbuatannya, pelaku diancam hukuman pidana penjara maksimal 9 tahun sesuai pasal penipuan 378 dan pasal pemerasan 368 KUHPidana.
