BOGOR-RADAR BOGOR, Pengoperasian bus sekolah di Kota Bogor hingga kini belum jelas. Bus yang menyedot uang negara itu pun masih terpakir di kantor Dinas Perhubungan (Dishub). Padahal, akhir tahun lalu Walikota Bogor, Bima Arya berjanji bus sekolah akan mengaspal di awal tahun ini. Kenyataannya, memasuki pekan kedua di tahun 2019, tak satu pun bus yang beroperasi.
Kepala UPTD Terminal Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor, Ishlahudin mengaku, pihaknya masih belum mengetahui rencana terkait operasional bus sekolah.
Sampai saat ini, baik Dinas Pendidikan (Disdik) maupun Dishub, belum ada pemberitahuan terkait wacana pengoperasian tersebut. “Dari Dishub dan Disdik belum ada pemberitahuan ke kami. Jadi kalau ditanya apa-apa, saya masih belum bisa menjawab. Kami kan hanya teknis pelaksana saja,” ucapnya kepada Radar Bogor.
Sementara itu, Kasi Humas Dishub, Iwan Gunawan mengatakan, sampai saat ini pihaknya memang belum menemukan titik temu untuk membahas berbagai kesiapan teknis seperti rute, poin penjemputan, serta target sekolah-sekolah mana saja yang akan menjadi fokus pengangkutan.
Sebab, kata dia, untuk melakukan pembahasan itu harus benar-benar mengkaji berbagai pertimbangan seperti sekolah dan rute jangkauan mana saja yang jadi sasaran.
Hal itu, sambung dia, lantaran jumlah unit bus masih sangat terbatas. “Sasaran kami dari bus sekolah ini kan untuk mengurangi beban kepadatan jalan raya di jam pergi dan pulang sekolah. Dasarnya itu dulu. Nah untuk teknisnya, ini yang masih belum kita sepakati antara Dishub dan Disdik,” kata Iwan kepada Radar Bogor.
Sampai detik ini, Dishub masih melakukan rapat koordinasi untuk persiapan pelaksanaan kegiatan selama tahun 2019. “Ya, secepatnya. Intinya secepatnya. Kalau ditanya kapan, belum bisa kita pastikan. Setelah klik antara Disdik dan Dishub, baru nanti kita sosialisasikan,” pungkasnya. (rp2/b)
