BOGOR-RADAR BOGOR,Kabar mengejutkan datang dari PS Tira. Kontestan Liga 1 itu disebut akan mengajak PSB Bogor untuk bergabung untuk arungi kompetisi elit nasional pada April mendatang.
Hal itu disampaikan Kepala Dispora Kota Bogor, Eko Prabowo di sela-sela Kongres Luar Biasa (KLB) Askot PSSI Bogor di ruang Paseban Sri Bima, Minggu (6/1).
Eko menjelaskan, manajemen PS Tira menyambangi kantor dispora di komplek GOR Pajajaran, beberapa waktu lalu. Mereka berkeinginan menjadikan Stadion Pajajaran sebagai home base untuk tempat latihan. Setelah memutuskan kembali ke Bogor dan menggunakan Stadion Pakansari untuk pertandingan selama 30 tahun ke depan.
“Dalam pertemuan ikut pula manajemen dari PSB. Belum bisa ambil keputusan. Itu biar rundingan antar klub saja. Saya menyambut positif keinginan PS Tira ber-home base di Pajajaran,” ujarnya kepada wartawan.
Pria yang baru saja terpilih kembali sebagai ketua Askot PSSI Bogor ini bahkan mengungkapkan, PS Tira siap merubah nama dan logo jika PSB bersedia untuk bergabung.
“Bisa namanya Bogor Raya United atau Tira Bogor Raya misalnya. Tapi apa rela suporter dan mantan pemain mau nama PSB hilang. Kalau bantunya dalam bentuk CSR atau memasukkan pemain Kota Bogor ke dalam skuat PS Tira, saya kira gak ada masalah. PSB kan butuh uang buat Liga 3,” beber Danjen-sapaan karib Eko.
Terpisah, Ketua Umum PSB Bogor Muhammad Idris menyambut baik niat PS Tira. Tapi ia belum bisa memutuskan karena perlu dibahas dalam rapat lanjutan dengan pengurus. Apalagi hasil pertemuan dengan kelompok suporter di ruang rapat DPRD Kota Bogor, Minggu (6/1) tadi malam, belum menemukan titik terang.
“Kalau suporter menolak jika PSB harus hilang dari sepak bola nasional. Kecuali kalau PS Tira bantu dari segi pendanaan misalnya. Sikap dari pengurus nanti akan diketahui usai rapat internal pada rabu atau kamis nanti,” jelasnya. (rur)
