25 radar bogor

Sandi Sute Tetap Pilih di Persija, Kalteng Putra Tuntut Permintaan Maaf

JAKARTA-RADAR BOGOR,Sandi Darma Sute yang sempat berpamitan dengan Persija Jakarta meralat keputusannya berpisah dengan juara Liga 1 2018 itu

Pemain berusia 26 tahun itu pun telah membuat klarifikasi kalau dirinya akan tetap bertahan di klub asal ibukota itu untuk kompetisi Liga 1 musim 2019.

Sebelumnya, Sandi Sute sempat menulis kalimat perpisahan di akun Instagram miliknya @sandi.sute21. Ia pun langsung bergabung dengan tim debutan Liga 1 2019, Kalteng Putra.

Pemain berusia 26 tahun itu pun telah membuat klarifikasi kalau dirinya akan tetap bertahan di klub asal ibukota itu untuk kompetisi Liga 1 musim 2019.

Sebelumnya, Sandi Sute sempat menulis kalimat perpisahan di akun Instagram miliknya @sandi.sute21. Ia pun langsung bergabung dengan tim debutan Liga 1 2019, Kalteng Putra.

“Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya Sandi Sute, di sini saya ingin mengklarifikasi terkait berita yang beredar belakangan ini. Ini hanya miss komunikasi antara saya dengan pihak manajemen,” sebut Sandi Sute.

“Mohon maaf atas berita selama ini. Pada intinya saya tetap di Persija karena masih terikat kontrak satu tahun,” ungkap sang pemain.

Bersamaan dengan pernyataan tersebut, Sandi pun menghapus unggahan salam perpisahannya itu. Ia mengaku senang dan bangga bisa tetap menjadi bagian dari penggawa Macan Kemayoran.

“Saya mohon maaf kepada manajemen Kalteng (Putra), Persija, dan CEO. Ya, ada miss komunikasi dan saya tidak teliti ternyata masih ada dua opsi (kontrak) suratnya 2018 dan 2019. Saya kira 2018, makanya saya percaya diri datang ke Kalteng karena saya pikir sudah selesai di tahun 2018,” tuturnya.

“Semoga silaturahmi ini tetap terjaga dengan baik dari pihak manapun. Saya mohon, di sini saya hanya mencari nafkah dan membantu keluarga di Palu. Terima kasih,” demikian tulis Sandi lewat InstaStory.

“Terima kasih buat manajemen Persija karena masih mempercayai saya buat membela klub besar di ibu kota ini. Salam Jakmania,” imbuhnya.

Terkait hal tersebut, pihak Kalteng Putra yang sempat dihubungkan dengan keputusan hengkang Sandi Sute pun dibuat berang.

Mereka menuntut Sandi Sute melayangkan permintaan maaf secara langsung. Pasalnya, seperti dikutip dari Goal, Sandi secara resmi telah diumumkan sebagai rekrutan baru Kalteng Putra untuk kompetisi musim depan.

Eks Bali United itu pun telah menandatangani kontrak selama semusim, dan dikabarkan telah menerima down payment (DP) sebesar 50 persen.

“Berawal dari seorang agen, terjadilah komunikasi via telepon antar sandi sute dengan CEO, pembicaraan berlanjut ke negosiasi nilai kontrak, bahkan karena sandi bercerita tentang musibah yang dialami keluarganya di Palu nilai kontrak pun ditambah atas dasar rasa simpati dan empati CEO kepada Sandi dan keluarga,” demikian pernyataan Kalteng Putra lewat akun resmi klub.

“Tanggal 2 Januari Sandi Sute menujukkan keseriusannya datang ke Palangkaraya bersama istri, bertemu di kediaman CEO Kalteng Putra. Sandi bercerita banyak tentang statusnya sebagai pemain free alias sudah habis masa kontrak dengan klub lamanya. Sandi juga bercerita lagi tentang musibah yang dialaminya kepada CEO, sehingga jika biasanya DP kontrak itu 25% , maka khusus sandi diberikan DP 50%. Bahkan sore harinya Sandi juga sudah bertemu dengan Bapak Gubernur Kalteng di Istana Isen Mulang Palangkaraya,” jelas mereka.

“Pada hari Kamis tanggal 3 Januari 2019 pukul 06.30 WIB, Tanpa ada paksaan dan dalam keadaan sadar, Sandi menandatangani kontrak bersama Kalteng Putra selama 1 tahun,”

“Niat kami mengontrak sandi adalah untuk merangkul bukan ‘membajak’. Tujuan kami khususnya untuk memajukan dan mengangkat persepakbolaan di Kalimantan Tengah Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila, tanah berkah dan umumnya untuk memberi warna bagi persebakbolaan tanah air,” papar mereka.

“Sebagai ‘Orang Timur’ yang sopan dan santun, harus bisa menyelesaikan secara baik. sandi diterima di Kalimantan Tengah secara baik-baik, jadi harus secara baik-baik pula datang ke Palangkaraya dan meminta maaf secara langsung kepada CEO Kalteng Putra dalam waktu segera, tidak cukup hanya meminta maaf lewat sosial media, whatsApp atau telepon,”

“Sepakbola itu ajang silaturahmi, disitu kita dapat teman, sahabat dan keluarga. Bagi kami, hilang satu tumbuh seribu. Salam isen mulang….!!!”

(qur/pojoksatu)