25 radar bogor

Penuhi Panggilan Bareskrim, CEO PT LIB Dicecar 15 Pertanyaan

JAKARTA – RADAR BOGOR, Dugaan pengaturan skor di sepak bola Indonesia masih terus didalami. Satgas Anti Mafia Bola masih memanggil beberapa pihak untuk dimintai keterangannya. Salah satunya adalah Risha Adi Wijaya selaku CEO PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Bertempat di Gedung Ombudsman, Kuningan, pada Kamis (3/12) hingga larut malam, Risha ditemani oleh Direktur Media PT LIB, Hanif Marjuni, dan kuasa hukumnya datang sebagai saksi terkait kasus pengaturan skor. Risha menuturkan bahwa dalam pertemuan itu dia dicecar 15 pertanyaan.

“Hari ini ada sekitar 15 pertanyaan yang diberikan. Saya jawab dengan konkret dan komprehensif. Garis besarnya lebih condong ingin melihat kewenangan dan tanggung jawab PT LIB sebagai operator. Juga kewenangan di Liga 1 dan 2,” ujarnya, Kamis (3/12) malam WIB.

Kendati hanya diberikan 15 pertanyaan, pemeriksaan terbilang lama. Tercatat pertemuan tersebut memakan waktu selama 11 jam dari pukul 10.00 WIB hingga 20.00 WIB.

Risha mengungkapkan lamanya pertemuan tersebut karena banyaknya penjelasan yang harus dia utarakan. Sebab pertanyaan tersebut mencakup aspek-aspek lain.

“Dari 15 pertanyaan, 90 persen lebih condong membicarakan kewenangan, tanggung jawab tentang kompetisi, dan tanggung jawab kompetisi Liga 1 dan 2. Itu kan luas sekali, mulai dari jadwal, hak siar, dan sponsor,” jelasnya.

Risha menambahkan Liga tidak akan terganggu dengan adanya kasus ini. Terlebih lagi pada 2019 merupakan tahun politik. Sebab dia sudah menyiapkan skenario jauh-jauh hari.

“Sebenarnya kami sudah buat beberapa skenario, sebelum pilpres dan sesudah pilpres. Skenario sudah dibuat, tetapi kami diskusikan dulu dengan PSSI, BOPI, dan pihak keamanan. Apakah memungkinkan sebelum pilpres? Tinggal diskusi bersama,” pungkas Risha.

(mat/JPC)