JAKARTA – RADAR BOGOR, Satu persatu pemain Persebaya Surabaya memutuskan pergi. Mereka angkat kaki karena tidak dapat perpanjangan kontrak dari manajemen klub. Dari sejumlah nama yang hengkang, beberapa di antaranya adalah produk kompetisi internal Persebaya.
Dimas Galih Pratama, Alfonsius Kelvan, M Irvan Febrianto, dan Adam Maulana sudah mengucapkan selamat tinggal kepada Bonek, pendukung Persebaya. Mereka pamitan melalui akun media sosialnya masing-masing.
“Sudah enggak lagi, Mas,” ucap M Irvan ketika ditanya mengenai statusnya di Persebaya.
Saat ini Irvan masih menganggur. Tapi dirinya yakin bakal segera menemukan pelabuhan baru. “Sekarang masih mencari-cari lagi,” ungkapnya.
Dimas, Alfon, Irvan, dan Adam memiliki satu kesamaan. Mereka adalah jebolan dari kompetisi internal Persebaya. Kecuali Alfon, ketiga pemain lainnya sudah memperkuat Persebaya sejak Liga 2 2017 lalu.
Mereka ikut andil membawa tim berjuluk Green Force juara Liga 2 2017, dan promosi ke Liga 1 2018. Bahkan Irvan dan Adam tampil pada partai final Liga 2 2017 melawan PSMS Medan.
Namun sayang, keempat pemain ini minim kesempatan tampil di kompetisi musim lalu. Irvan hanya bermain lima kali, sedangkan Adam cuma diberi kesempatan tiga pertandingan.
Untuk Dimas Galih, dia bermain tiga kali. Sementara Alfon baru tsmpil sekali di Liga 1 musim 2018.
Selain pemain-pemain jebolan kompetisi internal, Persebaya juga tidak memperpanjang kontrak Rishadi Fauzi dan Ferinando Pahabol. “Mungkin kostum tak lagi hijau. Tetapi sampai kapanpun rasa hormat saya tidak berubah terhadap tim ini,” tulis Fauzi.
(saf/JPC)
