25 radar bogor

Percantik Kawasan Situ Gede, Pemkot Bogor Butuh Rp15 Miliar

BOGOR–RADAR BOGOR,Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor membutuhkan anggaran sebesar Rp15 miliar untuk mempersolek Situ Gede yang berada di Kelurahan Situgede, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.

Rencana itu langsung disambut baik Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (Emil), dan akan dimulai dalam waktu dekat ini.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebu­dayaan Kota Bogor, Sahlan Rasyidi me­ngungkapkan, kemungkinan pemugaran akan dilakukan pada tahun ini atau paling molor pada 2020 mendatang.

Nantinya, Pemkot Bogor akan dibantu Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk membuat detail engineering design (DED) Situgede.

“Tanggal 31 Desember kemarin kami sudah kirimkan permohonannya ke provinsi. Salah satunya acuan untuk Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL) 2018,” jelas Sahlan, kemarin.

Dia lantas merinci total keseluruhan anggaran yang digunakan untuk revitalisasi lahan seluas enam hektare itu adalah sebesar Rp15 miliar. Ang­garan ini dipakai untuk pe­nataan infrastruktur, penge­rukan, penambahan wahana permainan, hingga membangun sentralisasi wisata kuliner Kota Bogor.

“Menurut informasi, pak gubernur (Ridwan Kamil) akan turun langsung dan mem­bangun masjid terapung di sana. Kemudian nanti BKPRMI (Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia) akan memberikan nama masjid yang menarik,” kata Sahlan.

Ia optimis, Situ Gede ke depan­nya akan menjadi salah satu tempat destinasi pariwisata kebanggaan masyarakat Bogor.

Peningkatan minat pariwisata ini, sambung Sahlan, akan mendorong pendapatan pajak, bahkan kemungkinan akan mengalami peningkatan yang maksimal dan signifikan. Apalagi pendapatan asli daerah (PAD) Kota Bogor dari sektor pajak pariwisata terus menga­lami lonjakan dari tahun ke tahun.

Sementara itu, Zainal Abidin, salah seorang warga Kelurahan Setugede mengaku, sudah terlalu lama Situ Gede ini di­biarkan terlalu natural. Padahal, pengunjung yang datang ke lokasi danau itu lumayan cukup banyak.

“Masih dikelola dengan apa adanya. Kalau ditanya mana­jemen yang profesional sih, saya rasa belum ada. Intinya masih perlu mendapatkan sentuhan lebih supaya lebih keren,” pungkasnya.(rp2/c)