JAKARTA-RADAR BOGOR, Polda Metro Jaya menemukan fakta baru terkait dengan kematian Bripka Matheus di sekitar TPU Mutiara, Pancoran Mas, Depok. Ternyata senjata api (senpi) yang ditemukan di dekat lokasi korban tewas bersimbah darah, merupakan milik korban.
Kabid Humas Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, senjata yang ditemukan merupakan organik. Senjata organik sendiri memiliki arti jenis senjata yang dipakai oleh satuan militer atau kepolisian di negara tertentu.
“Iya senjata organik. Kami sudah tes ya, semuanya sudah lengkap. Iya betul (milik korban),” kata Argo, di Mapolda Metro Jaya, Rabu (2/1).
Kendati demikian, dirinya belum bisa menyimpulkan apakah peristiwa ini merupakan kasus bunuh diri atau bukan. Karena masih menunggu pihak Puslabfor Mabes Polri untuk mengungkap penyebab kematiannya.
“Jadi begini, sampai saat ini kami masih menunggu labfor terkait dengan senpi, jenisnya, berapa peluru isinya ya, sampai saat ini kita masih belum bisa menyimpulkan kematian anggota seperti apa,” ucapnya.
Ia menambahkan dari olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) ditemukan beberapa fakta, seperti CCTV yang menunjukan korban mengendarai sepeda motor sendiri. Kemudian barang-barang korban tidak ada yang hilang, seperti sepeda motor terparkir dengan rapi.
Kemudian senjata api sudah keluar dari sarungnya, dan ditemukan di atas rumput ada di sekitar body korban. Ketiga dari luka itu adalah tembakan yang menempel ke tubuh.
“Jadi seolah-olah tidak ada jarak senjata dengan kepala, keempat memang ada dari handphone korban yang mengirim ke temannya minta maaf,” ujarnya. (rgm/JPC)
