25 radar bogor

Puncak Masih Rawan Bencana, Wisatawan Diminta Jauhi Lokasi-lokasi Ini

Suasana kepadatan lalu lintas di kawasan Gadog Ciawi menuju Puncak. Sofyansyah/Radar Bogor
Petugas Polres Bogor berjaga-jaga di lokasi keretakan tanah di Jalan Raya Puncak Bogor, berapa waktu lalu.

BOGOR-RADAR BOGOR, Jelang malam pergantian tahun, kawasan Puncak terus diserbu wisatawan. Sejumlah tempat di kawasan wisata itu pun mulai dipadati pengunjung.

Untuk memberikan kenyamanan serta keamanan, Pemadam Kebakaran (Damkar) Sektor Ciawi meminta kepada wisatawan yang berkunjung untuk tetap waspada terhadap bencana.

Kepala Sektor Damkar Ciawi, Nendri mengatakan, mengingat kawasan Puncak masih dalam kondisi siaga bencana, para wisatawan yang hendak berlibur juga diharapkan dapat berhati-hati.

“Puncak pasti akan padat dengan wisatawan pada malam pergantian tahun. Masyarakat maupun wisatawan yang berkunjung diharapkan waspada juga. Karena beberapa pekan ini curah hujan juga masih tinggi,” tuturnya kepada Radar Bogor, Minggu (30/12/2018).

Perlu diketahui, dalam tiga bulan terakhir, pihaknya telah mencatat sekitar 21 kasus bencana yang ditangani Damkar Sektor Ciawi. Bencana didominasi pohon tumbang, longsor, dan banjir.

“Banjir yang terjadi di kawasan Puncak rata-rata karena penyempitan saluran. Itu juga perlu diwaspadai. Sedangkan untuk total kejadian kebakaran ada enam hingga tujuh kejadian,” ungkapnya.

Adapun beberapa titik potensi bencana telah dilakukan pemetaan, Nendri menyebutkan, dua kecamatan di antaranya Cisarua dan Ciawi memiliki potensi angin kencang. Sebab, kedua wilayah Kabupaten Bogor bagian Selatan tersebut merupakan jalur angin.

“Cisarua itu di Jalan Raya Puncak, Kemudian di Ciawi di seputar Seseupan, serta Teluk Pinang hingga daerah Bakom yang mengarah ke Sukabumi,” tuturnya.

Nendri mengimbau, kepada warga yang hendak berlibur dan meninggalkan rumah dalam kondisi kosong untuk kembali melakukan pengecekan berkelanjutan. Kemudian, untuk para wisatawan yang berada di kawasan Puncak harus memperhatikan titik-titik rawan bencana.

“Warga kalau mau tinggalin rumah stop kontak dicabut untuk menghindari konsleting arus pendek listik. Dan untuk wisatawan hindari titik-titik rawan, jangan parkir kendaraan di bawah pohon atau tebingan,” pungkasnya. (rp1/c)