25 radar bogor

Titik Penyumbatan Air Belum Ditemukan, Warga Bogor Selatan Resah

Petugas PDAM Tirta Pakuan tengah memasang alat manometer.
Petugas PDAM Tirta Pakuan tengah memasang alat manometer.

BOGOR–RADAR BOGOR, Warga di sekitar Kecamatan Bogor Selatan masih khawatir dengan belum maksimalnya pasokan air.  Terlebih, menghadapi libur panjang saat ini. “Takutnya, petugas libur. Sementara, titik yang tersumbat katanya belum ditemukan,” kata Nanang Evans (42) Perumda I RT 01/02, Kelurahan Cipaku kepada Radar Bogor.

Menanggapi kekhawatiran tersebut, Asisten Manajer Humas PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor, Poppi Rustanti meminta, masyarakat yang terdampak tak perlu khawatir. Menurut dia, PDAM sudah melakukan berbagai langkah dan upaya antisipasi selama menghadapi liburan panjang awal tahun baru.

“Kami sudah persiapkan layanan 24 jam khawatir ada kebocoran. Nah, kami sudah siapkan petugas dari 3 shift. Termasuk, lima mobil tangki. Kapan saja dibutuhkan siap diantar,” ujarnya kepada Radar Bogor.

Poppi mengatakan, sampai saat ini petugas teknis masih menyusuri jaringan air mulai Bantar Kambing sampai dengan Bogor Selatan. Akan tetapi, titik sumbatan tersebut sudah sepekan ini belum ditemukan. Saat dihubungi, ia menyampaikan jika para petugas masih berjuang di lapangan.

Kalau untuk di Bogor Selatan, kata dia, yang pasokannya terhambat kini pihaknya sudah cek lapangan. “Jadi kalau tak normal, diindikasikan ada kebocoran atau penyumbatan,” tuturnya.

Solusi lainnya, kata dia, akan dilakukan buka tutup di wilayah Zona II Bogor Selatan antara jaringan air Palasari dan Bantar Kambing. Hal tersebut, hanya untuk yang terdampak daerah mati saja. “Kita akan gilir secara merata. Saat Palasari dibuka, Bantar Kambing ditutup. Nanti sebaliknya. Konsekuensinya yang ditutup air akan mati,” tuturnya.

Namun, ia memastikan penutupan dan pembukaan air tidak berlaku di wilayah lain seperti Zona IV wilayah Tanah Sareal dan sekitarnya. Selain itu, petugas juga berupaya untuk mempertahankan level aman air agar tetap di atas angka 100. Pasalnya, jika level menunjukan lebih rendah dari pada 100, distribusi air tidak akan normal.

Poppi mengungkapkan, selama ini pihaknya terus rutin mengirim air ke wilayah Pamoyanan, Gang Kosasi, Cikaret, dan sekitarnya. “Dugaan sementara ada penyumbatan di pipa HDPE 23 inch antara Bak Pemecah Tekanan Gunung Gadung di dekat Radio Alfas. Kami juga pasang manometer di titik sambukan pipa sekaligus perbaikan pipa. Saya himbau warga tetap tampung air sebisa mungkin untuk antisipasi,” katanya.

Staf Humas PDAM Kota Bogor, Iman Safir menambahkan, pelanggan yang berlibur agar benar-benar memastikan tidak ada air yang keluar setetespun dari keran. Tetesan air jika dibiarkan akan berdampak pada tagihan bulanan karena meter air terus berjalan.

Bagi yang tidak liburan, PDAM juga mengimbau pelanggan untuk tetap bijak menggunakan air, menampung dan segera menghubungi petugas jika terjadi gangguan. “Malam ini (tadi malam,red) normalisasi. Alhamdulillah, tekanan ke perumahan onix 5,4 bar kenceng,” pungkasnya. (rp2/c)