BOGOR–RADAR BOGOR,Pergantian nama klub sepak bola Bogor FC menjadi Persikabo, masih dalam tahap penjajakan. Sebab, diduga belum ada kesepakatan antara PT Karadenan Jaya dengan manajemen tim berjuluk The Deer Antlers itu.
Wakil Bupati Bogor terpilih, Iwan Setiawan meminta agar kedua pihak duduk bersama untuk membahas hal tersebut.
Soal Kemungkinan Persikabo-Bogor FC Merger, Ini Komentar Wabup Terpilih
“Duduk bareng untuk menuangkan di dalam kesepakatan MoU. Setelah itu hanya ada Persikabo di Liga 2,” ujarnya kepada Radar Bogor, kemarin (26/12).
Lebih lanjut ia menjelaskan, Pemkab Bogor akan membantu memfasilitasi kebutuhan tim. Apabila manajemen Bogor FC mau diakuisi Persikabo.
“Itu gimana Bogor FC. Kalau nama tim gak berubah di Liga 2, kami gak mau (bantu). Kecuali untuk Persikabo, karena tim ini kan marwahnya Kabupaten Bogor,” tegas Iwan.
Ia menjamin, pemkab takkan ikut campur ke dalam manajemen Persikabo. Sebab, Laskar Pajajaran dikelola secara profesional. “Ini hanya tanggung jawab moral pemkab kepada masyarakat yang ingin kejayaan Persikabo bangkit lagi,” imbuhnya.
Terpisah, Penasehat UPCS, Tedy Mulya mengatakan, perjanjian antara Bogor FC dan Persikabo memang belum ada secara tertulis. Namun ke depannya, jika ingin merger atau akuisisi harus berganti nama menjadi Persikabo.
“Perjanjian tertulis memang belum ada, namun ke depannya jika ingin merger atau akuisisi harus berganti nama yaitu Persikabo. Itu sarat mutlak,” ucapnya.
Untuk aksi boikot Bogor FC jika menggunakan Stadion Pakansari, pihaknya belum memastikan hal itu akan terjadi. “Lihat saja nanti. Kami doakan saja semoga mereka berkomitmen (merger). Sebab, ini masih proses,” tukasnya.(rp3/c)