25 radar bogor

Liga 2 Musim 2019, Persikabo Merger Bogor FC?

TEKUK: Salah satu pemain Bogor FC Sandi Pratama mencoba melawati pemain Persikabo Rojali pada match celebration kemarin.
TEKUK: Salah satu pemain Bogor FC Sandi Pratama mencoba melawati pemain Persikabo Rojali pada match celebration beberapa waktu lalu.

BOGOR–RADAR BOGOR,Pergantian nama klub sepak bola Bogor FC menjadi Persikabo, masih dalam tahap penjajakan. Sebab, diduga belum ada kesepakatan antara PT Karadenan Jaya dengan manajemen tim berjuluk The Deer Antlers itu.

Wakil Bupati Bogor terpilih, Iwan Setiawan meminta agar kedua pihak duduk bersama untuk membahas hal terse­but.

Soal Kemungkinan Persikabo-Bogor FC Merger, Ini Komentar Wabup Terpilih

“Duduk bareng untuk me­­­nua­­ngkan di dalam kese­pa­katan MoU. Setelah itu hanya ada Persikabo di Liga 2,” ujar­nya kepada Radar Bogor, kemarin (26/12).

Lebih lanjut ia menjelaskan, Pemkab Bogor akan mem­bantu memfasilitasi kebutuh­an tim. Apabila manajemen Bo­gor FC mau diakuisi Per­sikabo.

“Itu gimana Bogor FC. Kalau nama tim gak ber­ubah di Liga 2, kami gak mau (bantu). Kecuali untuk Per­sikabo, karena tim ini kan marwahnya Kabupaten Bogor,” tegas Iwan.

Ia menjamin, pemkab takkan ikut campur ke dalam ma­najemen Persikabo. Se­bab, Laskar Pajajaran dikelola secara profesional. “Ini hanya tanggung jawab moral pemkab kepada masyarakat yang ingin kejayaan Persikabo bangkit lagi,” imbuhnya.

Terpisah, Penasehat UPCS, Tedy Mulya mengatakan, perjanjian antara Bogor FC dan Persikabo memang belum ada secara tertulis. Na­mun ke depannya, jika ingin merger atau akuisisi harus berganti nama menjadi Persikabo.

“Perjanjian tertulis memang belum ada, namun ke depannya jika ingin merger atau akuisisi harus berganti nama yaitu Persikabo. Itu sarat mutlak,” ucapnya.

Untuk aksi boikot Bogor FC jika menggunakan Sta­dion Pakansari, pihaknya belum memastikan hal itu akan terjadi. “Lihat saja nanti. Kami doakan saja semoga mereka berkomitmen (mer­ger). Sebab, ini masih proses,” tukasnya.(rp3/c)