BOGOR-RADAR BOGOR, Ratusan masyarakat dari pelbagai lapisan turun ke proyek yang diduga melakukan pengrusakan Situs Sumur Tujuh didekat Situs Mbah Dalem dan Cagar Budaya Batu Tulis, Kota Bogor, Senin (24/12/2018).
Hadir ditempat melakukan protes tersebut, Wakil Walikota Bogor Usmar Hariman, Camat beserta Lurah, Masyarakat dan Ormas juga LSM. Nampak pula Atma sesepuh BBRP, serta para Inohong Padepokan seputar Bogor.
Wakil Walikota Bogor Usmar Hariman, yang juga Kesenian Kota Bogor mengungkapkan bahwa tempat tersebut juga belum memiliki izin dan sudah melakukan kegiatan hingga rusaknya cagar budaya peninggalan sejarah tersebut.
“Pak Walikota menyuruh proyek tersebut dihentikan secara lisan, namun saat itu beliau datang lalu sore atau malamnya proyek ini dilanjutkan lagi,” ungkapnya kepada awak media.
Kekesalan warga yang diwakili Ketua RW 03, Sutisna, menyayangkan pengrusakan yang terjadi padahal cagar budaya sumur tujuh ini adalah aset sejarah dan harus dilestarikan keberadaannya.
“Adanya proyek ini belum pernah meminta izin kepada kami selaku Ketua RW di lingkungan apalagi ini sudah resmi menjadi situs budaya kenapa koq dihancur ratakan, kami akan adukan ini ke Pemerintah Kota,” kesalnya.
Sementara, Budayawan Ki Agus Sukmana dari Padepokan Pilar Sunda juga mengomentari perihal pengrusakan situs ini, dan mengatakan akan memprotes keras keberadaan proyek ini.
“Kami bersama para budayawan, tokoh masyarakat, Ada ormas juga LSM diantaranya BBRP, KPMP, LMP serta para warga Bogor akan datangi Pemerintah Kota Bogor menuntut dikembalikannya fungsi cagar budaya tersebut dan akan kami perjuangkan,” tutupnya. (ysp)
