JAKARTA-RADAR BOGOR, PSKT Sumbawa Barat mengaku kecewa dengan kepemimpinan Novari Ikhsan. Novari adalah wasit yang memimpin babak 64 besar Piala Indonesia 2018 antara PSKT melawan Persebaya Surabaya, Minggu (23/12) sore.
Pada pertandingan yang dimenangkan Persebaya dengan skor 4-2 itu, Novari memberikan hadiah penalti kepada Green Force. Wasit menganggap ada salah satu pemain PSKT yang handsball di kotak terlarang.
“Jujur kami sangat kecewa dengan keputusan wasit yang memberi penalti kepada Persebaya. Itu yang membuat anak-anak down,” sebut manajer PSKT Herman Efendi, selepas pertandingan.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion 17 Desember, Mataram ini, PSKT unggul lebih dulu lewat gol Jumarsih pada menit ke-19. Persebaya menyamakan kedudukan melalui eksekusi penalti Misbakhus Solikin menit ke-38.
“Pertandingan ini sangat luar biasa. Kami bisa unggul lebih dulu, namun kami kecolongan melalui penalti. Itu yang membuat kami down,” aku kapten tim Mohammad Firmansyah kepada awak media.
Persebaya bermain lebih trengginas pada babak kedua. Mereka menciptakan tiga gol lewat Fandi Eko Utomo, Rendi Irwan Saputra, dan Irfan Jaya. PSKT memperkecil kedudukan melalui gol kedua Jumarsih menit ke-77.
Hasil positif di Nusa Tenggara Barat (NTB) membawa Persebaya lolos ke babak 32 besar Piala Indonesia 2018.
(saf/JPC)
