JAKARTA-RADAR BOGOR, PSKT Sumbawa Barat tak pernah bermimpi bisa melawan Persebaya Surabaya. Maklum, mereka berasal dari kompetisi Liga 3. Sedangkan Green Force-julukan Persebaya-merupakan peserta Liga 1 2018.
Takdir akhirnya mempertemukan PSKT dengan Persebaya di ajang Piala Indonesia 2018. Kedua tim berjumpa di babak 64 besar. Laga beda kasta ini dihelat di Stadion 17 Desember, Mataram, Minggu (23/12) sore.
Manajer PSKT Herman Effendi begitu antusias menjelaskan bagaimana semangat pasukannya untuk melawan Persebaya. Menurut Herman, tim berjuluk Lebah Putih ini termotivasi untuk mengalahkan Persebaya.
“Secara keseluruhan ini pertandingan yang luar biasa. Kami sudah sampaikan bahwa kami akan bermain terbuka. Alhamdulillah hasilnya maksimal. Tim pelatih akan melakukan evaluasi,”ungkap Herman.
Herman menambahkan, “Kami sampaikan di awal bahwa kami nothing to lose. Kami tak ada beban. Pertandingan melawan Persebaya adalah hari yang ditunggu-tunggu. Itu yang membuat anak-anak termotivasi.”
PSKT akhirnya kalah di tangan Persebaya dengan skor 2-4. Walaupun demikian, mereka patut bangga bisa menjebol gawang Green Force. Bukan hanya satu gol, melainkan ada dua gol yang bersarang ke gawang Alfonsius Kelvan, kiper Persebaya.
“Ini pengalaman yang sangat bermanfaat bagi kami. Ini menjadi motivasi kami. Kami berjanji akan ke nasional untuk Liga 3,” tekad kapten tim PSKT Mohammad Firmansyah.
(saf/JPC)
