BOGOR-RADAR BOGOR, Ketua Forum Pemerhati Jasa Kontruksi dan Pembangunan (FPJKP), Thoriq Nasution menyebut Jembatan Situ Duit di Bantar Jati, Bogor Utara perlu perhatian khusus karena kondisinya yang rawan.
“Desain jembatan menjadi penyebab tersendatnya air karena sampah yang terbawa akan menyangkut di bawah badan jembatan yang semakin lama atau sering akan merusak konstruksi jembatan,” ujarnya kepada Radar Bogor.
Rawan Ambruk, Jembatan Situ Duit di Bantarjati Perlu Perhatian Pemkot
Kabid Pemeliharaan Jalan dan Jembatan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor, Daud Arsandi mengaku, belum memiliki anggaran khusus untuk pemeliharaan di tahun 2019.
Sebab, diperlukan perencanaan dalam penanganannya. Dari informasi terkait kondisi jembatan, Daud mengatakan, segera menurunkan petugas untuk memeriksa keadaan jembatan.
“Kalau sudah ada informasi itu nanti kita cek ke lapangan karena kita tidak bisa mengira-ngira apalagi jembatan itu sangat vital, menghubungkan lalu lintas yang cukup padat, penanganannya juga harus tepat,” ungkapnya.
Sampah Ciliwung Menggunung di Situ Duit
Meski tidak memiliki anggaran untuk pemeliharaan, Daud mengungkapkan, ke depan ada program usulan penggantian baru. Saat ini, sudah ada perencanaannya. Hanya saja jika kondisi saat ini mengkhawatirkan maka tidak bisa menunggu pembangunan karena waktu terus berjalan.
“Paling tidak kalau sudah dapat informasi itu kita lakukan penanganan sementara, kalau memang mendesak bisa kita usulkan program pemeliharaan,” pungkasnya.(gal/c)